Ingin Dapatkan Bangunan Kokoh? Begini Trik Memilih Bahan Bangunan

Semakin bagus bahan yang digunakan untuk membangun rumah maka semakin kokoh rumah yang dimiliki. Beberapa pakar konstruksi percaya bahwa ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menentukan material terbaik. 

Berikut ini tips memilih bahan bangunan: 

Ada banyak seklai jenis dan merk produk distributor besi tangerang. Misalnya besi baja tulangan atau semen. Sekalipun membebaskan anda dalam memilih, tanpa ada standar khusus, anda akan kesulitan menentukan mana yang kualitasnya terbaik. Oleh karena itu, pemerintah Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beberapa material bahan bangunan. 

Misalnya, untuk semen, Badan Standarisasi Nasional (BSN) sudah menetapkan sejak tahun 2014. Ada 6 jenis semen yang sudah sesuai dengan standar termasuk semen Portland, semen Masonry, Portland Pozzolan dan sebagainya. Selain semen, standar nasional juga berlaku untuk berbagai bahan bangunan yang lainnya seperti rangka atap. 

Memilih bahan konstruksi yang sudah SNI akan membuat bangunan yang dihasikan juga terstandar. Secara langsung, kualitas bangunan akan tahan lebih lama, lebih aman dan nyaman untuk penghuninya. 

Dalam dunia konstruksi, trial and error juga harus dilakukan. Ada berbagai rumus yang mungkin tidak akan ditemukan dalam buku panduan tetapi harus dicova sendiri. Dengan banyak melakukan percobaan, anda jadi tahu jenis semen apa yang paling cocok untuk plester dan bagaimana komposisi adonannya. 

Selain proses trial and error, pelatihan untuk tukang juga dibutuhkan. Lebih dari praktik di lapangan, beberapa materi yang sifatnya teori juga harus dimiliki oleh tukang. Dengan memadukan material dengan kualitas terbaik, pengetahuan teknis dan teori yang mumpuni, bangunan yang dihasilkan juga akan bagus dan kokoh. 

Saat memilih material bangunan khususnya plat besi, banyak orang yang ingin menekan biaya serendah-rendahnya dengan memiih bahan baku yang murah. Padahal harga yang terlalu murah belum tentu punya kualitas yang baik. Jika anda tetap memaksakan diri menggunakan bahan yang murahan, ini justru akan menambah biaya perbaikan karena bangunan pasti akan cepat rusak nantinya. 

Sebaiknya pilih bahan bangunan dengan harga yang masuk akal dan terjangkau. Dengan bahan yang berkualitas, bangunan ataupun rumah dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa kerusakan yang besar. 

Meskipun Indonesia, secara umum, adalah negara tropis namun ada beberapa daerah yang lebih panas atau lebih lembab. Kondisi ini secara langsung berpengaruh pada jenis material yang digunakan untuk membangun rumah termasuk besi WF. Jika tanah memiliki daya dukung yang rendah, anda mungkin harus menggunakan pondasi yang dalam dengan material bekisting khusus. Pada daerah yang panas, beberapa jenis atap sebaiknya tidak digunakan karena dapat meningkatkan suhu dalam bangunan. Hal-hal teknis semacam ini harus diperhatikan sebelum memilih material. Tujuannya, tidak lain, adalah menghasilkan bangunan yang fungsional dan nyaman untuk ditempati. 

Sama seperti industry yang lainnya, industry konstruksi juga menyumbang limbah yang cukup banyak. Baik dari sisa-sisa potongan material atau limbah kimia. Untuk itu, disarankan memilih produk yang ramah lingkungan. 

Untuk bahan kayu misalnya, usahakan memilih yang nilai konsumsinya rendah dan tidak beracun. Demikian juga saat memilih cat dan material yang lainnya. Meminimalisir limbah akan membuat lingkungan menjadi tetap nyaman dan penghuni bangunan menjadi tetap sehat.