Usai Dilantik Langsung Bimtek di Jakarta
Pemilihan Ketua Bawaslu Bali Periode 2023-2028 Tunggu Pleno
DENPASAR, NusaBali - Lima Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, di Jakarta, Rabu (26/7). Selanjutnya penentuan Ketua Bawaslu Bali akan ditentukan dalam rapat pleno Anggota Bawaslu Bali.
Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani, I Wayan Wirka, I Nyoman Gede Putra Wiratma, I Putu Agus Tirta Suguna, dan Gede Sutrawan dilantik dan diambil sumpah bersama 71 Anggota Bawaslu di 28 provinsi se-Indonesia lainnya Rabu. Para Anggota Bawaslu Bali dan provinsi lainnya lanjut mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta selama tiga hari, 26-28 Juli 2023.
Anggota Bawaslu Bali Ketut Ariyani dikonfirmasi NusaBali, Kamis (27/7) mengungkapkan pembekalan yang diberikan Bawaslu RI, terkait dengan peran dan tanggung jawab yang diemban Bawaslu di daerah dalam mengawal Pemilu 2024 nanti.
"Bimbingan teknis terkait pengawasan Pemilu," ujar Srikandi yang pernah menakhodai Panwaslu Buleleng ini.
Ariyani mengungkapkan, Anggota Bawaslu Bali yang baru dilantik akan segera melakukan pertemuan untuk membahas program kerja, termasuk menentukan pimpinan (pemilihan ketua dan koordinator divisi,red).
Ariyani mengungkapkan penentuan Ketua Bawaslu Bali periode 2023-2028 sendiri akan ditentukan dalam rapat pleno Anggota Bawaslu yang kemungkinan akan dilaksanakan pekan depan. "Nanti kalau sudah ada keputusan akan kami kabari, sekarang masih Bimtek," ujar Ariyani.
Ditanya soal aksi dalam lima tahun mendatang khususnya dalam mengawal Pemilu 2024, perempuan asal Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini menyatakan akan tetap fokus ke pengawasan tahapan Pemilu 2024. "Fokus ke pengawasan, penetapan daftar calon tetap, sosialisasi, kampanye, pungut hitung sampai penetapan calon," ucapnya.
Sebelumnya dia juga menyampaikan target utama melanjutkan tugas pengawasan lima tahun ke depan yakni melakukan inovasi dan pengawasan pemilu di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Ariyani menyebut strategi pengawasan saat ini lebih difokuskan pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Bawaslu Bali juga telah bekerjasama dengan Polda Bali untuk pengawasan cyber. Khususnya penggunaan media sosial saat kampanye Partai politik (Parpol) dan peserta pemilu yang menyinggung isu SARA.
Penetapan lima Anggota Bawaslu Bali periode 2023-2028 tertuang dalam Pengumuman Nomor 54/KP/K1/07/2023 tertanggal 24 Juli 2023. Dari lima anggota Bawaslu Bali terpilih ini, dua di antaranya merupakan incumbent, yakni Ketut Ariyani (Ketua Bawaslu Bali periode 2018-2023) dan I Wayan Wirka (Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Bali periode 2028-2023).
Sementara tiga Anggota Bawaslu Bali terpilih lainnya merupakan pendatang baru alias new comer. Mereka, yakni I Nyoman Gede Putra Wiratma (Kordiv PHL Bawaslu Kota Denpasar), I Putu Agus Tirta Suguna (Ketua KPU Gianyar) dan Gede Sutrawan (Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Buleleng). cr78.
1
Komentar