Mundur di Tanjakan, Truk Seruduk 3 Mobil
Horor Tanjakan Samsam, Dua Korban Luka-luka
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan beruntun libatkan empat kendaraan (tiga mobil dan satu truk) terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Tanjakan Samsam, Banjar Dinas Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (27/7).
Sebuah truk fuso yang tak kuat nanjak meluncur mundur tanpa kendali menabrak tiga mobil di belakangnya. Beruntung kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh sopir dalam keadaan selamat, namun dua orang harus menjalani perawatan di RSUD Tabanan.
Empat kendaraan yang terlibat itu adalah kendaraan truk fuso nopol DK 8078 BP yang dikemudikan Sugihardi,48, mobil Daihatsu Grand Max nopol DK 8820 WB yang dikemudikan Ida Bagus Ketut Hindu Parwata,50, Suzuki Cary Pick Up nopol FL 8299 GM yang dikemudikan I Made Suarcana,46, dan Suzuki Yaris nopol 1107 QE yang dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni,46.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut warga di lokasi, awalnya truk fuso muatan tepung kanji seberat 20 ton ini datang dari arah utara/barat (Gilimanuk) menuju arah selatan/timur (Denpasar). Tepung ini rencananya akan dikirim ke Gianyar. Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di tanjakan Samsam truk mendadak tak kuat nanjak. Parahnya lagi kondisi di lokasi kejadian kendaraan padat merayap karena ada proyek pengerjaan gorong-gorong. Truk fuso yang dikemudikan Sugihardi itu pun meluncur mundur tanpa kendali dan menabrak tiga kendaraan yang ada di belakangnya.
Posisi paling depan yang ditabrak adalah kendaraan Grand Max putih hingga terguling ke kanan. Padahal Grand Max Putih ini sudah berhenti sekitar 200 meter jaraknya dari truk. Lalu menabrak Pick Up hitam hingga terguling dan paling belakang menabrak kendaraan Yaris dan terakhir truk menabrak bengkel yang ada di sebelah timur (kiri) jalan. "Truknya meluncur cepat, tiga kendaraan di belakang tidak bisa menghindar ke kanan karena dari arah berlawanan lalulintas juga padat," jelas warga yang mengaku bernama Pak Adi saat ditemui di lokasi.
Empat kendaraan yang terlibat itu adalah kendaraan truk fuso nopol DK 8078 BP yang dikemudikan Sugihardi,48, mobil Daihatsu Grand Max nopol DK 8820 WB yang dikemudikan Ida Bagus Ketut Hindu Parwata,50, Suzuki Cary Pick Up nopol FL 8299 GM yang dikemudikan I Made Suarcana,46, dan Suzuki Yaris nopol 1107 QE yang dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni,46.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut warga di lokasi, awalnya truk fuso muatan tepung kanji seberat 20 ton ini datang dari arah utara/barat (Gilimanuk) menuju arah selatan/timur (Denpasar). Tepung ini rencananya akan dikirim ke Gianyar. Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di tanjakan Samsam truk mendadak tak kuat nanjak. Parahnya lagi kondisi di lokasi kejadian kendaraan padat merayap karena ada proyek pengerjaan gorong-gorong. Truk fuso yang dikemudikan Sugihardi itu pun meluncur mundur tanpa kendali dan menabrak tiga kendaraan yang ada di belakangnya.
Posisi paling depan yang ditabrak adalah kendaraan Grand Max putih hingga terguling ke kanan. Padahal Grand Max Putih ini sudah berhenti sekitar 200 meter jaraknya dari truk. Lalu menabrak Pick Up hitam hingga terguling dan paling belakang menabrak kendaraan Yaris dan terakhir truk menabrak bengkel yang ada di sebelah timur (kiri) jalan. "Truknya meluncur cepat, tiga kendaraan di belakang tidak bisa menghindar ke kanan karena dari arah berlawanan lalulintas juga padat," jelas warga yang mengaku bernama Pak Adi saat ditemui di lokasi.
Akibat kejadian tersebut tiga kendaraan ringsek. Truk baru berhenti setelah menabrak bengkel yang ada di timur jalan. Untung saja saat kejadian tidak ada pelanggan bengkel. "Pemilik bengkel saat kejadian juga lari dan langsung menutup bengkel," terang Pak Adi.
Menurutnya dari kecelakaan itu di barat lokasi kejadian, sopir mobil Grand Max putih yang mengalami luka serius. Sebab posisinya sempat terjepit. "Tapi tidak ada luka serius, bagian pelipis saja yang saya lihat luka. Cuman posisi sempat terjepit," jelasnya.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan penyebab kecelakaan ini karena truk fuso yang tak kuat nanjak. Lalu truk tidak bisa dikendalikan dan meluncur mundur. "Tidak ada korban jiwa, dua sopir yang dilarikan ke rumah sakit, yakni sopir Grand Max karena ada memar dan luka di wajah serta tangan kanan terkilir. Sementara sopir Yaris dirawat di RS Wisma Prashanti Tabanan karena di bagian kaki luka," katanya.
Menurutnya saat kejadian kondisi arus lalulintas memang tersendat. Saat olah TKP, petugas sekaligus mengevakuasi tiga kendaraan yang ditabrak truk. Tiga kendaraan yang ditabrak sebagian besar ringsek bagian depan. Paling parah mobil Grand Max karena berbenturan pertama dengan truk. "Tiga kendaraan sudah kita amankan ke Polsek Kerambitan. Sementara truk yang posisinya miring di depan bengkel belum dievakuasi karena harus memindahkan muatan terlebih dahulu," tegas Iptu Berata. Dia menambahkan kecelakaan ini juga masih dalam proses penyelidikan untuk penegakan hukum di Polres Tabanan. "Kita masih dalami kasusnya dulu, sopir truk fuso sedang dimintai keterangan," tambahnya. 7 des
1
Komentar