Kena Hipnotis Bule, Kasir Toko ‘Serahkan’ Uang Rp 1,7 Juta
SINGARAJA, NusaBali - Aksi pencurian yang diduga dilakukan dengan cara hipnotis terjadi di sebuah toko baju di kawasan Jalan Srikandi, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Pelakunya adalah dua orang warga negara asing (WNA) yang mencuri uang Rp 1,7 juta dari laci kasir. Aksi tersebut terekam dalam kamera pengawas CCTV.
Kejadian pencurian itu terjadi, Senin (24/7) malam. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang WNA pria dengan postur badan tinggi berdiri di dekat kasir. Satu pria memakai kaos polo hitam, celana panjang crem, dan topi hitam hitam putih. Pria lainnya mengenakan kemeja lengan panjang biru, celana panjang crem, dan topi merah.
Pria berkaos hitam nampak membujuk perempuan pegawai kasir dan menunjukkan sejumlah uang untuk ditukar. Sementara pria berkemeja biru hilir mudik terlihat seperti memantau situasi. Entah apa yang dibicarakan oleh WNA berkaos hitam pada staf kasir. Hingga staf tersebut membuka laci kasir dan pelaku mengambil paksa sejumlah uang di dalamnya.
Salah satu pegawai toko yang enggan dikorankan namanya mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan oleh dua WNA. Pada saat itu, kondisi toko tidak terlalu ramai, sehingga pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya. "Bulenya datang berdua, bapak sama anak. Mereka membeli alat rias seharga Rp 6 ribu. Mereka kemudian memberikan tips," ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan, WNA itu berpura-pura menukarkan dua pecahan uang Rp 50 ribuan dengan selembar uang 100 ribu. Namun, WNA itu menolak dan meminta ditukar dengan uang baru. WNA itu lalu memaksa untuk membuka laci kasir. "Tangannya masuk ke kasiran dan korek uang. Saya takut, tutup laci kasir. Sempat tarik-tarikan uang itu," imbuh dia.
WNA itu juga membujuk staf kasir agar tidak takut. Saat lengah itu, WNA tersebut langsung mengambil sejumlah uang tunai di laci kasir. Ia baru sadar begitu uang sejumlah Rp 1,7 juta sudah raib. Sementara si pelaku langsung kabur. "Bule (WNA) itu langsung nyelipin (mengambil) uang itu. Bulenya cepat sekali menghilang. Entah kemana arahnya tidak tahu," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait pencurian yang terjadi di kawasan Desa Baktiseraga, Buleleng itu. Kendati demikian, pihaknya memastikan tetap akan melakukan penyelidikan. "Belum ada laporan kejadian pencurian itu. Tetap diselidiki, tadi anggota sudah ke TKP," singkatnya. 7 mzk
Kejadian pencurian itu terjadi, Senin (24/7) malam. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang WNA pria dengan postur badan tinggi berdiri di dekat kasir. Satu pria memakai kaos polo hitam, celana panjang crem, dan topi hitam hitam putih. Pria lainnya mengenakan kemeja lengan panjang biru, celana panjang crem, dan topi merah.
Pria berkaos hitam nampak membujuk perempuan pegawai kasir dan menunjukkan sejumlah uang untuk ditukar. Sementara pria berkemeja biru hilir mudik terlihat seperti memantau situasi. Entah apa yang dibicarakan oleh WNA berkaos hitam pada staf kasir. Hingga staf tersebut membuka laci kasir dan pelaku mengambil paksa sejumlah uang di dalamnya.
Salah satu pegawai toko yang enggan dikorankan namanya mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan oleh dua WNA. Pada saat itu, kondisi toko tidak terlalu ramai, sehingga pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya. "Bulenya datang berdua, bapak sama anak. Mereka membeli alat rias seharga Rp 6 ribu. Mereka kemudian memberikan tips," ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan, WNA itu berpura-pura menukarkan dua pecahan uang Rp 50 ribuan dengan selembar uang 100 ribu. Namun, WNA itu menolak dan meminta ditukar dengan uang baru. WNA itu lalu memaksa untuk membuka laci kasir. "Tangannya masuk ke kasiran dan korek uang. Saya takut, tutup laci kasir. Sempat tarik-tarikan uang itu," imbuh dia.
WNA itu juga membujuk staf kasir agar tidak takut. Saat lengah itu, WNA tersebut langsung mengambil sejumlah uang tunai di laci kasir. Ia baru sadar begitu uang sejumlah Rp 1,7 juta sudah raib. Sementara si pelaku langsung kabur. "Bule (WNA) itu langsung nyelipin (mengambil) uang itu. Bulenya cepat sekali menghilang. Entah kemana arahnya tidak tahu," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait pencurian yang terjadi di kawasan Desa Baktiseraga, Buleleng itu. Kendati demikian, pihaknya memastikan tetap akan melakukan penyelidikan. "Belum ada laporan kejadian pencurian itu. Tetap diselidiki, tadi anggota sudah ke TKP," singkatnya. 7 mzk
Komentar