Empat Petinju Bali ke Final
Kualifikasi PON 2024 di Makassar
Lewi Simanjutak, Antonius Manto, dan Cakty Dwi Putra mengamankan tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Ketiganya menyusul Jekri Riwu, serta dua petinju putri Juliandra Betzieba Fanoni Fangidae dan Nelsy Anakkota, yang lolos lebih dulu.
DENPASAR, NusaBali
Empat Petinju Bali berhasil melenggang ke final dalam babak kualifikasi PON 2024 tahap pertama, di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/7). Mereka adalah Jekri Riwu di kelas 63,5 kg, Lewi Simanjuntak (kelas 67 kg), Antonius Manto Obisuru (kelas 71 kg), dan Cakty Dwi Putra (kelas 75 kg).
Jekri Riwu melaju ke final setelah menang KO ronde 2 atas Abanden (Jabar), Lewi Simanjuntak menang angka atas Hiskia (Sulut), Antonius Manto Obisuru menang angka atas Rocky (Papua Barat), dan Cakty Dwi Putra menang angka atas Vingky (Sulut).
Dengan hasil tersebut Lewi, Antonius Manto, dan Cakty Dwi mengamankan tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Sedangkan untuk kelas 80 kg putra Gede Laksamana Harta Wijaya harus mengakui ketangguhan Frendy (Papua Barat), sehingga langkahnya terhenti sekaligus gagal meraih tiket PON.
"Selain melenggang ke final, keempat petinju yang bersangkutan sekaligus mengamankan tiket PON 2024," kata Pelatih Kepala Tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu.
Pada pertandingan sebelumnya Bali berhasil meloloskan tiga petinju ke PON 2024, yakni untuk sektor putri yakni Juliandra Betzieba Fanoni Fangidae di kelas 50 kg, dan Nelsy Anakkota di kelas 52 kg. Sedangkan satu lagi yang lolos PON petinju putra kelas 63,5 kg Jekri Riwu. Mereka itu berhasil masuk empat besar di kelasnya masing - masing sehingga memenuhi syarat untuk lolos PON di tiap kelas.
Sedangkan tiga tambahan yang lolos adalah tiga petinju karena berhasil melenggang ke final, sehingga total Bali meloloskan enam petinju ke PON XXI/2024. Kornelis sangat bersyukur ada tambahan petinju lolos PON. Kata Chornes, terlepas peluang lolos PON tetap masih ada, terutama di kelas 48 kg Chandra Ananta Putra, kelas 57 kg Eduardus Putu Anggito Bere Rudji, dan kelas 60 kg Yulius Babu Eha.
Menurut Kornelis, peluang lolos ada tetapi statusnya masih menunggu hasil final di kelasnya tersebut. Dengan catatan, jika yang sempat mengalahkan mereka dapat medali emas di final pada hari Minggu (30/7) ini, otomatis mereka mengikuti masuk lima besar. Kebetulan di kelas tersebut dicari sampai lima besar. Sedangkan empat petinju yang tampil di final, Kornelis berharap ada berhasil meraih medali emas.
"Ini yang statusnya menunggu sampai hasil final berakhir, sedangkan 6 petinju lainnya sudah pasti lolos PON sesuai syarat kuota," kata Kornelis, peraih medali emas PON XX/2021 di Papua itu. dek
Komentar