Gede Agastya Termotivasi Ucapan Presiden Jokowi
JAKARTA, NusaBali - Dalam kunjungan ke China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Kontingen Indonesia yang berlaga dalam FISU World University Games di Chengdu, pada Jumat (28/7).
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi meminta atlet Indonesia bermain maksimal dan mengerahkan semua kemampuannya agar mendapatkan hasil bagus.
Pejudo Indonesia asal Bali, Gede Agastya Dharma Wardhana atau akrab dipanggil Agas merasa termotivasi dengan ucapan Presiden Jokowi. Menurutnya, Agas dan rekan-rekannya semangat menjalani pertandingan. Dia akan tampil maksimal di setiap pertandingan, “Mengenai hasil belakangan sehingga yang terpenting tampil maksimal dan focus,” kata Agas, Sabtu (29/7).
Pejudo Indonesia asal Bali, Gede Agastya Dharma Wardhana atau akrab dipanggil Agas merasa termotivasi dengan ucapan Presiden Jokowi. Menurutnya, Agas dan rekan-rekannya semangat menjalani pertandingan. Dia akan tampil maksimal di setiap pertandingan, “Mengenai hasil belakangan sehingga yang terpenting tampil maksimal dan focus,” kata Agas, Sabtu (29/7).
Pertemuan dengan presiden berlangsung Jumat siang (28/7) atau sebelum upacara pembukaan, pada sore hingga malam hari. Dia menilai acara pembukaan sangat meriah dan ramai. Pasalnya, FISU World University Games tidak beda jauh dengan Olimpiade, karena atlet dari berbagai universitas di dunia hadir ajang tersebut.
Agastya sendiri tiba di Chengdu pada Rabu (26/7) pagi. Sore harinya, Agas, Maryam dan Sherina menjalani latihan. Jadwal Agas bertanding Senin (31/7 dan akan menghadapi pejudo Uzbekistan, Ravshankulov. Menurut Agas, itu pertemuan pertamanya dengan Ravshankulov.
Agas pun bertekad tampil maksimal. Saat ini sambil menanti jadwal laga, Agas menggunakan waktu untuk latihan. Selain itu, memberikan dukungan kepada pejudo Indonesia lainnya yang sedang bertanding.
"Sabtu (29/7) ini, Maryam mulai bertanding. Saya dan yang lainnya memberikan support kepada Maryam dengan menyaksikan pertandingan langsung. Setelah itu, saya latihan kembali karena masih ada waktu dua hari untuk bertanding," kata Gede Agastya, yang kuliah di Universitas Ngurah Rai. k22
Komentar