Pastikan Tarung di Pileg 2024
Supadma Rudana All Out Kerahkan Kekuatan sebagai Incumbent
DENPASAR, NusaBali - Incumbent caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bali dari Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana memastikan diri bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Supadma Rudana mengaku akan all out menggunakan seluruh kekuatan dan potensi diri untuk mendulang suara demi mempertahankan satu-satunya kursi Demokrat di Bali.
Supadma Rudana yang kini masih menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI adalah politisi senior asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar mulai turun di sejumlah daerah. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini kini menyiapkan roadshow ke daerah-daerah.
Supadma Rudana yang kini masih menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI adalah politisi senior asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar mulai turun di sejumlah daerah. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI ini kini menyiapkan roadshow ke daerah-daerah.
“Saya turun meneruskan aspirasi masyarakat Bali, pendukung, relawan dan komunitas yang menginginkan kita mewakili Bali lagi di senayan. Tentu aspirasi ini harus dijawab dengan gerakan dan strategi all out,” ujar Supadma Rudana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/7).
Sejumlah bantuan sosial yang difasilitasi selaku wakil rakyat Bali di senayan, akan disalurkan di seluruh kabupaten dan kota di Bali. Salah satunya adalah penggelontoran paket beras yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kita akan turun di kabupaten dan kota.
Menyapa relawan dan sameton menyalurkan bantuan beras. Sejak Pandemi Covid-19 kita rutin menyalurkan paket bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi. Mulai dari pekerja pariwisata, buruh, tani, nelayan dan seniman kita sudah pernah berikan bantuan. Ada yang belum pernah tersentuh, kita gelontor lagi,” ujar mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, pendidikan, adat budaya, pemuda dan olahraga ini.
Menurut Supadma Rudana, dengan bantuan yang disalurkan akan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Bali. Kata dia, progam turun ke masyarakat yang diberi tema’ Supadma Rudana Menyama Braya’ adalah program berkelanjutan. “Walaupun perekonomian Krama Bali sudah berangsur bangkit, namun masih ada masyarakat yang belum benar- benar pulih karena dampak pandemi. Jadi sebenarnya kita tidak turun di saat menjelang Pemilu 2024 saja. Sebelumnya pada saat pandemi sejumlah program BUMN seperti pelatihan UMKM sudah kita berikan kepada kelompok masyarakat. Jadi ini berkelanjutan sifatnya,” ujar pria yang juga Ketua Umum Museum Indonesia (AMI) ini.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Supadma Rudana akan bertarung dengan 4 incumbent dari PDIP dan 2 orang dari Partai Golkar. Dari PDIP seperti I Ketut Kariyasa Adnyana politisi asal Desa/ Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng, I Wayan Sudirta politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem. Kemudian ada IGN Alit Kusuma Kelakan politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat serta I Nyoman Parta politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Sementara dua incumbent PDIP lainnya I Made Urip politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan dan I Gusti Agung Rai Wirajaya politisi asal Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara tidak dicalonkan lagi oleh partainya. Sementara pesaing lain berstatus incumbent yang akan dihadapi Supadma Rudana adalah Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra. Keduanya sama-sama petarung Partai Golkar yang sudah kawakan dan kenyang pengalaman dalam tarung Pemilu.n nat
Komentar