BNN Tutup HANI dengan Lomba Lari
DENPASAR, NusaBali - Rangkaian kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) ditutup dengan lomba lari bertajuk Running Against Drugs di kawasan Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu (30/7).
Lomba lari tersebut diikuti 1.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan 17 negara, diantaranya Kenya, Rusia, Prancis, Amerika Serikat, dan lainnya.
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan rangkaian kegiatan HANI sejak Juni lalu untuk menggaungkan kampanye anti narkotika dari Indonesia ke seluruh dunia. Selain itu juga bentuk promosi Indonesia bersih narkotika sehingga diharapkan banyak wisatawan datang berwisata, di Bali atau daerah di Indonesia.
"BNN tidak bosan menggelar kampanye anti narkotika melalui kegiatan soft power approach, seperti rangakian HANI tahun ini. Juga Kejuaraan Tenis Meja Internasional, Smash On Drugs (SOD), The 12th Bali International Choir Festival (BICF), dan hari ini lomba lari," kata Golose.
Kapolda Bali periode 2016 -2020 ini mengungkapkan peredaran gelap narkotika di Indonesia saat ini masuk ke semua kalangan, baik pelajar, laki-laki, dan perempuan. Bahkan ada 20 provinsi di Indonesia salah satunya Bali, perempuannya banyak tersangkut kasus narkotika. Di Lapas 20 provinsi itu perempuannya di atas 50 persen penghuninya adalah kasus narkotika.
Kampanye anti narkotika melalui program soft power aproach dengan lomba lari karena berolahraga juga bisa muncul endorfin untuk membuat perasaan bahagia tidak harus menggunakan stimulan seperti pakai narkotika.
Golose juga mengungkapkan pasca Covid-19 terjadi peningkatan jumlah pelajar di Indonesia terlibat kasus narkotika. Pada tahun 2019 pelajar di Indonesia yang terlibat narkotika sebanyak 1,1 persen. Pasca Covid-19 naik menjadi 1,38 persen. Golose mengaku hal ini juga menjadi tantangan sehingga perlu dilakukan berbagai langkah-langkah.
"Hitungan kuantitatif itu harus diikuti kegiatan secara kualitatif yang mendukung meminimalisir peredaran gelap narkotika," kata Petrus Reinhard Golose. pol
1
Komentar