Megawati Gembleng Ketua DPD dan DPC Partai
Sekaligus Penandatanganan Banpol Rp 28 Miliar
Pemerintah melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menyerahkan bantuan keuangan partai politik kepada PDIP sebanyak Rp 28 miliar
JAKARTA, NusaBali
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/7). Konsolidasi yang tertutup bagi media itu, dihadiri Ketua DPD dan Ketua DPC PDIP yang persentasi kursinya di atas 20% hasil Pileg tahun 2019. Di sana, mereka mendengarkan pengarahan Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri hadir. Ganjar tiba saat sesi pertama, yang dimulai dengan pengantar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sebelum pengarahannya, Megawati mengajak Ganjar untuk foto bersama dengan para pimpinan pengurus DPP, DPD dan DPC PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin sesi foto bersama itu dengan meneriakkan yel-yel yang diikuti oleh peserta termasuk Megawati dan Ganjar. "PDIP menang total. Ganjar untuk semua. Ganjar Pranowo presiden. Fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara. Mega, Mega yes," ucap Hasto dengan penuh semangat.
Pengantar rapat disampaikan juga oleh Hasto. Hampir seluruh Ketua DPP PDIP turut hadir dan beberapa di antaranya menjadi pemateri seperti Arif Wibowo, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah dan Olly Dondambey. "Rapat konsolidasi ini untuk memantapkan kesiapan seluruh organ Partai agar semakin militan memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.
Sementara Megawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis dengan penuh keyakinan untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024. Megawati pula yang meminta pertemuan secara langsung, tidak melalui daring atau online, mengingat pentingnya konsolidasi tersebut. Pengarahan Megawati pun, semakin memotivasi para pengurus Partai di seluruh daerah.
"Selain itu seluruh kepala dan wakil kepala daerah, pimpinan legislatif, anggota legislatif dan seluruh struktural Partai akan semakin militan bergerak memperkuat akar rumput dan sosmed," imbuh Hasto.
Megawati, kata Hasto, meminta dipersiapkan seluruh tahapan Pemilu secara detail. "Ibu meminta agar disiapkan juru kampanye yang terbaik. Saksi yang militan dan mengetuk pintu rakyat melalui gerakan door to door. Kulo nuwun, cari simpati rakyat. Intinya, Ibu Megawati meminta kepada seluruh pengurus serta kader agar gerak Partai mampu diorganisir dengan baik," pungkas Hasto.
Sementara dlam kesempatan tersebut, Pemerintah melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menyerahkan bantuan keuangan partai politik kepada PDIP sebanyak Rp 28 miliar. Momen penandatangan dilakukan Megawati dan Bahtiar secara langsung usai Rapat Konsolidasi Organisasi Internal di Sekolah Partai.
Penandatanganan disaksikan Hasto dan jajaran Ketua DPP yakni Olly Dondambey, Arif Wibowo, Bambang Wuryanto dan Yasonna Laoly. Untuk diketahui, bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.
Sebagai Bendahara Partai, Olly Dondokambey turut meneken dokumen serah terima bantuan keuangan dari Pemerintah tersebut. "Silahkan Pak Don untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan Partai," ucap Hasto.
Hasto mengatakan, dana bantuan keuangan yang diterima seluruh partai yang lolos electoral threshold ini sangat penting. Bagi PDIP digunakan untuk pendidikan politik dan kaderisasi sehingga PDIP memiliki kepada daerah dan legislatif yang mumpuni. Peserta rapat konsolidasi bertepuk tangan atas momen tersebut. Selanjutnya Hasto menutup dengan mengajak menyanyikan lagu "Solid Bergerak" yang kerap dinyanyikan di momen kegiatan PDIP. k22
Komentar