Tradisi Mapatung, Rutan Negara Sembelih 5 Ekor Babi
NEGARA, NusaBali - Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Rumah Tahanan Kelas IIB Negara (Rutan Negara) di Jembrana kembali melaksanakan tradisi mapatung saat Penyajaan Galungan, Senin (31/7).
Kali ini, ada 5 ekor babi yang disembelih dengan berat total sekitar 400 kilogram atau 4 kuintal.
Penyembelihan lima ekor babi di area open camp Rutan Negara, itu dilaksanakan langsung oleh 10 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) anggota kelompok kerja (Pokja) peternakan babi dan diawasi petugas rutan. Pemotongan babi itu dilaksanakan mulai pukul 00.10 hingga 07.30 Wita. Daging babi yang telah dipotong kemudian dibagi secara merata dengan isi berbagai bagain daging yang sama dengan berat masing-masing 3 kg.
Paket daging babi itu pun dibagikan kepada para pegawai rutan dan keluarga para WBP yang aktif dalam pemeliharaan ataupun penyembelihan babi tersebut. "Daging yang sudah dipotong juga kita sisihkan untuk magibung (makan bersama) di rutan. Jadi para WBP umat Hindu yang di luar Pokja juga ikut menikmati," ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Negara, I Nyoman Tulus Sedeng.
Tulus mengatakan, tradisi mapatung ini sebagai salah satu wujud syukur karena Pokja peternakan di Rutan Negara ini dapat terus berjalan lancar dan menghasilkan babi yang bisa dibagikan setiap jelang Galungan. Terlebih hasil peternakan ini juga dinikmati bersama seluruh WBP umat Hindu sehingga mereka paling tidak ikut merasakan suasana Galungan.
Sementara Kepala Rutan Negara Lilik Subagiyono, mengaku turut bangga dengan adanya tradisi mapatung ini. Dirinya berharap tradisi ini bisa terus dilaksanakan tiap jelang Galungan. "Semoga bisa terus berjalan untuk ke depannya. Karena kegiatan ini, selain berbagi, juga mempererat tali silaturahmi antar pegawai serta keluarga WBP," ucap Lilik. 7ode
Komentar