Senderan SDN 2 Bajera Jebol
Senderan SDN 2 Bajera yang berlokasi di Banjar Bajera Kelod, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, jebol akibat diguyur hujan deras, Senin (26/6) malam.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya, material longsor menimbun saluran air di barat dan selatan sekolah. Septic tank SDN 2 Bajera terancam ambrol akibat senderan di sebelahnya ambles.
Kelian Dinas Bajera Kelod, Putu Adi Wirawan mengatakan, pasca senderan sekolah jebol, pihaknya telah mengerahkan masyarakat untuk bersihkan timbunan material longsoran dari saluran air. Jika tak segera dibersihkan, berpotensi menyebabkan banjir saat turun hujan deras. Dampaknya, rumah warga di selatan SDN 2 Bajera yang notabene lebih rendah terancam digenangi banjir. “Hari ini material yang menimbun saluran air sudah kami bersihkan. Petugas BPBD Tabanan juga sudah cek lokasi,” terang Adi Wirawan.
Adi mengkhawatirkan septic tank akan jebol jika senderan tak segera diperbaiki atau dibangun ulang. Dikatakan, senderan yang jebol di selatan sekolah panjangnya sekitar 12 meter dengan ketinggian 2 meter. Pantauan di lapangan, dinding septic tank bagian selatan menempel pada senderan. Untungnya, senderan itu belum jebol sehingga rumah warga yang berada di selatan pada posisi lebih rendah terancam digenangi kotoran pada septic tank tersebut.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Selemadeg, Gede Ketut Sukarta saat dikonfirmasi membenarkan senderan SDN 2 Bajera jebol. Berdasarkan laporan Kepala SDN 2 Bajera yang ia terima, pondasi dan senderan sekolah yang jebol telah berumur lebih dari 25 tahun. Diduga, senderan itu jebol akibat pondasi terkikis air telabah sehingga sedikit demi sedikit bergeser dan akhirnya ambrol. *k21
Akibatnya, material longsor menimbun saluran air di barat dan selatan sekolah. Septic tank SDN 2 Bajera terancam ambrol akibat senderan di sebelahnya ambles.
Kelian Dinas Bajera Kelod, Putu Adi Wirawan mengatakan, pasca senderan sekolah jebol, pihaknya telah mengerahkan masyarakat untuk bersihkan timbunan material longsoran dari saluran air. Jika tak segera dibersihkan, berpotensi menyebabkan banjir saat turun hujan deras. Dampaknya, rumah warga di selatan SDN 2 Bajera yang notabene lebih rendah terancam digenangi banjir. “Hari ini material yang menimbun saluran air sudah kami bersihkan. Petugas BPBD Tabanan juga sudah cek lokasi,” terang Adi Wirawan.
Adi mengkhawatirkan septic tank akan jebol jika senderan tak segera diperbaiki atau dibangun ulang. Dikatakan, senderan yang jebol di selatan sekolah panjangnya sekitar 12 meter dengan ketinggian 2 meter. Pantauan di lapangan, dinding septic tank bagian selatan menempel pada senderan. Untungnya, senderan itu belum jebol sehingga rumah warga yang berada di selatan pada posisi lebih rendah terancam digenangi kotoran pada septic tank tersebut.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Selemadeg, Gede Ketut Sukarta saat dikonfirmasi membenarkan senderan SDN 2 Bajera jebol. Berdasarkan laporan Kepala SDN 2 Bajera yang ia terima, pondasi dan senderan sekolah yang jebol telah berumur lebih dari 25 tahun. Diduga, senderan itu jebol akibat pondasi terkikis air telabah sehingga sedikit demi sedikit bergeser dan akhirnya ambrol. *k21
Komentar