nusabali

Tabrakan Beruntun Saat Umanis Galungan, 1 Tewas

Truk Hajar Motor dan 2 Mobil di Jalur Denpasar-Gilimanuk

  • www.nusabali.com-tabrakan-beruntun-saat-umanis-galungan-1-tewas

Setelah tabrak motor, truk oleng ke arah kiri lalu menghantam mobil Toyota Fortuner dan Suzuki Grand Vitara yang parkir di bahu jalan sebelah utara jalan.

NEGARA, NusaBali
Kecelakaan beruntun hingga menyebabkan korban jiwa kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk. Kali ini tepatnya terjadi di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (3/8) pukul 12.40 Wita atau saat Umanis Galungan. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk, sepeda motor, dan dua mobil. Akibat kecelakaan maut tersebut, salah satu korban yang merupakan penumpang sepeda motor tewas dalam perawatan medis di Puskesmas I Mendoyo.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan beruntun saat Umanis Galungan ini berawal dari kedatangan motor Honda Mega Pro nomor polisi DK 2797 ZM yang dikendarai Muhammad Ali Jafar Sidik,19, asal Jalan H Dahlan, Desa Kuala Jelai, Kecamatan Jelai, Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat itu, Ali yang membonceng rekannya Ni Gusti Ayu Windi Arining Pudak,17, asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Foto: Kondisi motor Honda Mega Pro nomor polisi DK 2797 ZM. -IST

Saat memasuki TKP, tepatnya di kilometer 81-82 dengan kondisi jalan lurus datar, beraspal baik, cuaca cerah dan arus lalu lintas sedang, motor yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut mendahului sebuah mobil tak dikenal di depannya. Namun saat mengambil haluan ke kanan, dari arah berlawanan datang truk Isuzu nopol DK 8216 GR yang dikemudikan I Kadek Wiwin Candra Aditya, 20, asal Banjar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Karena jarak begitu dekat, terjadilah tabrakan pada posisi jalur arah Gilimanuk menuju Denpasar sehingga membuat pengendara motor Ali bersama rekannya Ayu Windi, terjatuh.

Saat jatuh ke aspal, motor korban beserta kaki kanan korban Ayu Windi sempat dilindas roda truk yang juga berusaha menghindari tabrakan tersebut. Tidak cukup sampai di sana, truk yang bergerak oleng ke arah kiri itu kembali menghantam mobil Toyota Fortuner nopol DK 1684 JF dan mobil Suzuki Grand Vitara nopol DK 1843 IX yang dalam posisi parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah Gilimanuk atau sebelah utara jalan. Setelah menyapu kedua mobil tersebut, akhirnya truk berhenti dengan posisi terbalik di atas saluran drainase di sisi utara jalan.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan begitu menerima laporan kecelakaan tersebut, Polisi bersama warga sudah langsung melakukan evakuasi korban. Pengendara motor Honda Mega Pro bersama penumpangnya dilarikan ke Puskesmas 1 Mendoyo. Pengendara motor Muhammad Ali Jafar Sidik masih berhasil selamat dengan mengalami luka lecet dan sejumlah luka robek pada punggung kaki kanan, tumit kaki kanan, dan kaki kanan.

Sedangkan penumpangnya, Ni Gusti Ayu Windi Arining Pudak yang mengalami luka robek pada dagu kanan, luka pada wajah dan kaki kanan hancur, dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas 1 Mendoyo. "Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan. Sementara pengemudi truk selamat tanpa ada luka," ujar AKP Meipin.

Foto: Polisi saat melakukan olah TKP di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (3/8). -IST

Selain menyebabkan 1 korban tewas dan 1 korban luka, kecelakaan beruntun itu diperkirakan menyebabkan kerugian material hingga mencapai Rp 90,5 juta. Di mana motor Honda Mega Pro yang terlibat dalam kecelakan itu berakhir dalam kondisi ringsek.

Mobil Toyota Fortuner yang sempat disapu truk Isuzu itu, juga mengalami kerusakan cukup parah pada bagain bodi kanan. "Seluruh kendaraan sudah dievakuasi dan kami amankan. Sementara kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap AKP Meipin. 7 ode

Komentar