Bawa Misi Penting, Gamelan Mulut Tour Keliling Eropa
DENPASAR, NusaBali - Hanya dengan bermodalkan suara mulut dan 2 tokoh bertopeng Man Kenyung dan Bli Gamut, penonton terbahak terhibur lega.
Warga Belanda bertepuk tangan, tergoda hebat dengan suguhan gamut atau gamelan mulut yang dimainkan oleh I Made Wardana atau Pak Ciaaattt, Jumat, 28 Juli 2023 di Amstelveen, Belanda.
Pertunjukan ini, merupakan rangkaian kegiatan Gamelan Week Swara Santi dari tanggal 21-29 Juli 2023 yang menyuguhkan workshop dan pertunjukan Gamut dan gamelan Bali.
Tokoh Bli Gamut dengan topeng wajah yang cerewet membawa penonton dalam suasana haru bercerita tentang seniman yang berupaya bangkit di masa pandemi. Lirik gending diucapkan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan belanda semakin melekatkan antusias penonton.
Tidak itu saja, suasana cerah dan ceria kembali membuat penonton terkesima ketika tokoh Man Kenyung hadir dengan senyuman khas abadi selamanya. Gelak tawa kembali menghanyutkan hati dengan sapaan khas kling..kling..kling.
Menurut Nicolaas Johannes van Zuidam Aniadi, warga Belanda yang menyaksikan pertunjukan mengatakan bahwa, "saya sangat menikmati, terkesima dengan karakteristik topeng, interaksi dengan publik, humoristik yang sangat apik dibawakan dalam pertunjukan. Seniman Gamut ini sangat profesional, dan eksentrik."
Pertunjukan gamut di Belanda ini merupakan show perdana yang dilakukan oleh I Made Wardana dalam program Gamut Europe Tour 2023 dari tanggal 17 Juli-30 September 2023. Wardana mengungkapkan tour kali ini mendapat dukungan Kemendikbudristek, para pecinta gamut, serta sejumlah sponsor. Selama 2,5 bulan Wardana akan berkeliling Belanda, Belgia, Jerman, dan Perancis.
Bli Ciaaattt sapaan akrab Wardana berharap Gamut Europe Tour 2023 dapat mencuri perhatian sekaligus mengangkat kredibilitas dan kreativitas seniman Indonesia di dunia Internasional. "Ini penting untuk menjaga image dan citra Indonesia di Eropa," sebut seniman Denpasar yang sempat puluhan tahun tinggal di Belgia.
Gamelan mulut diciptakan Made Wardana pada tahun 2015 di Brussel, Belgia. Gamut ini mengkhususkan menyuarakan bunyi instrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar, ceng-ceng, gong, dan kempur dengan menggunakan suara vokal atau mulut seperti 'nyang nying nyong nyeng' yang terdengar mendekati suara gamelan. 7 cr78
Pertunjukan ini, merupakan rangkaian kegiatan Gamelan Week Swara Santi dari tanggal 21-29 Juli 2023 yang menyuguhkan workshop dan pertunjukan Gamut dan gamelan Bali.
Tokoh Bli Gamut dengan topeng wajah yang cerewet membawa penonton dalam suasana haru bercerita tentang seniman yang berupaya bangkit di masa pandemi. Lirik gending diucapkan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan belanda semakin melekatkan antusias penonton.
Tidak itu saja, suasana cerah dan ceria kembali membuat penonton terkesima ketika tokoh Man Kenyung hadir dengan senyuman khas abadi selamanya. Gelak tawa kembali menghanyutkan hati dengan sapaan khas kling..kling..kling.
Menurut Nicolaas Johannes van Zuidam Aniadi, warga Belanda yang menyaksikan pertunjukan mengatakan bahwa, "saya sangat menikmati, terkesima dengan karakteristik topeng, interaksi dengan publik, humoristik yang sangat apik dibawakan dalam pertunjukan. Seniman Gamut ini sangat profesional, dan eksentrik."
Pertunjukan gamut di Belanda ini merupakan show perdana yang dilakukan oleh I Made Wardana dalam program Gamut Europe Tour 2023 dari tanggal 17 Juli-30 September 2023. Wardana mengungkapkan tour kali ini mendapat dukungan Kemendikbudristek, para pecinta gamut, serta sejumlah sponsor. Selama 2,5 bulan Wardana akan berkeliling Belanda, Belgia, Jerman, dan Perancis.
Bli Ciaaattt sapaan akrab Wardana berharap Gamut Europe Tour 2023 dapat mencuri perhatian sekaligus mengangkat kredibilitas dan kreativitas seniman Indonesia di dunia Internasional. "Ini penting untuk menjaga image dan citra Indonesia di Eropa," sebut seniman Denpasar yang sempat puluhan tahun tinggal di Belgia.
Gamelan mulut diciptakan Made Wardana pada tahun 2015 di Brussel, Belgia. Gamut ini mengkhususkan menyuarakan bunyi instrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar, ceng-ceng, gong, dan kempur dengan menggunakan suara vokal atau mulut seperti 'nyang nying nyong nyeng' yang terdengar mendekati suara gamelan. 7 cr78
Komentar