Tabrak Bule Bersepeda, Pemuda asal Klungkung Tewas
DENPASAR, NusaBali - Seorang pemuda bernama I Kadek Wisnu Pradita Putra, 19, asal Desa Selisian, Klungkung, tewas dalam tabrakan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Kamis (3/8) pukul 13.50 Wita.
Wisnu mengalami luka fatal setelah motor yang dikendarai menabrak seorang turis asing yang mengendarai sepeda gayung.
"Korban berkendara dengan sepeda motor bernopol DK 5270 MY. Mengalami luka pada dahi dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Turis asing yang ditabrak bernama Karena Dawn Laplanche, 66, asal Selandia Baru. Begitu menabrak, Wisnu hilang kendali dan menghantam tembok. Dia dinyatakan tewas di tempat.
Sementara itu, Karena muntah-muntah dan pingsan. Setelah diperiksa, perempuan lanjut usia (lansia) itu menderita patah tulang kaki kiri dan dislokasi pada lengan kiri. "Korban mengalami patah tulang dan dislokasi pada lengan. Sekarang (korban) sudah dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara," kata Sukadi.
Sukadi menuturkan kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat Wisnu menggeber motor Yamaha Nmax miliknya dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sampai di persimpangan, ada korban yang menyeberang jalan dengan menuntun sepeda ontelnya dari arah timur ke barat. "Saat itu, kondisi jalan lurus, ada marka, dan arus lalu lintasnya normal. Kondisi cuaca juga cerah," tutur Sukadi.
Tidak sempat menurunkan kecepatan dan mengerem laju sepeda motornya, Wisnu langsung oleng ke sisi kiri jalan dan menghantam Karena. Saat oleng, kepala Wisnu menghantam keras ke arah tembok di sisi kiri jalan tersebut. 7
"Korban berkendara dengan sepeda motor bernopol DK 5270 MY. Mengalami luka pada dahi dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Turis asing yang ditabrak bernama Karena Dawn Laplanche, 66, asal Selandia Baru. Begitu menabrak, Wisnu hilang kendali dan menghantam tembok. Dia dinyatakan tewas di tempat.
Sementara itu, Karena muntah-muntah dan pingsan. Setelah diperiksa, perempuan lanjut usia (lansia) itu menderita patah tulang kaki kiri dan dislokasi pada lengan kiri. "Korban mengalami patah tulang dan dislokasi pada lengan. Sekarang (korban) sudah dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara," kata Sukadi.
Sukadi menuturkan kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat Wisnu menggeber motor Yamaha Nmax miliknya dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sampai di persimpangan, ada korban yang menyeberang jalan dengan menuntun sepeda ontelnya dari arah timur ke barat. "Saat itu, kondisi jalan lurus, ada marka, dan arus lalu lintasnya normal. Kondisi cuaca juga cerah," tutur Sukadi.
Tidak sempat menurunkan kecepatan dan mengerem laju sepeda motornya, Wisnu langsung oleng ke sisi kiri jalan dan menghantam Karena. Saat oleng, kepala Wisnu menghantam keras ke arah tembok di sisi kiri jalan tersebut. 7
Komentar