Diduga Karena Lupa Matikan Api Dupa
Kebakaran Maut di Darmasaba yang Tewaskan Bocah 9 Tahun
Hingga kemarin Polres Badung masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Penyebab kebakaran yang menimpa UD Sumber Rejeki hingga menewaskan seorang bocah berinisial KS, 9, di Jalan Raya Darmasaba, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung diduga akibat api dupa di salah satu kamar rumah tersebut. Dugaan akibat api dupa itu berdasarkan keterangan dari para saksi yang tinggal di sana. Hingga kemarin Polres Badung masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Bali.
Dugaan awalnya api muncul dari kamar nomor 2 yang berada di tengah. Di dalam kamar itu terdapat sanggah dan sarana persembahyangannya. "Sarana persembahyangan disana salah satunya adalah dupa yang dinyalakan. Diduga api dari dupa saat sembahyang itulah jadi pemicu kejadian tersebut," ungkap Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Kamis (3/8).
Menambahkan keterangan Kapolres, Kasatreskrim AKP Aris Setiyanto mengungkapkan keterangan dari kakak perempuan dari korban KS sempat bersembahyang di kamar tersebut sebelum berangkat kerja. "Kebiasaan kakak korban sembahyang sebelum berangkat kerja. Dia menyalakan dupa dan lupa dimatikan sebelum berangkat," ungkap AKP Aris.
Diberitakan sebelumnya kebakaran yang terjadi pada Senin (31/7) sekitar pukul 07.00 Wita itu korban KS bersama bapaknya Kadek Budi Adnyana, 55, sedang tidur. Bocah yang merupakan anak dari pemilik gudang tersebut tak bisa menyelamatkan diri ataupun diselamatkan oleh bapaknya karena api menutup akses ke kamar korban tidur.
Selain menewaskan anak pemilik gudang, bangunan empat kamar itu tinggal puing. Selain itu satu unit mobil Xenia, satu unit sepeda motor Honda Supra, satu unit sepeda motor Honda Prima, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMax juga ikut terbakar. Untungnya kebakaran tersebut segera mendapat penanganan tim pemadam kebakaran Badung sehingga api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar. 7 pol
Penyebab kebakaran yang menimpa UD Sumber Rejeki hingga menewaskan seorang bocah berinisial KS, 9, di Jalan Raya Darmasaba, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung diduga akibat api dupa di salah satu kamar rumah tersebut. Dugaan akibat api dupa itu berdasarkan keterangan dari para saksi yang tinggal di sana. Hingga kemarin Polres Badung masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Bali.
Dugaan awalnya api muncul dari kamar nomor 2 yang berada di tengah. Di dalam kamar itu terdapat sanggah dan sarana persembahyangannya. "Sarana persembahyangan disana salah satunya adalah dupa yang dinyalakan. Diduga api dari dupa saat sembahyang itulah jadi pemicu kejadian tersebut," ungkap Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Kamis (3/8).
Menambahkan keterangan Kapolres, Kasatreskrim AKP Aris Setiyanto mengungkapkan keterangan dari kakak perempuan dari korban KS sempat bersembahyang di kamar tersebut sebelum berangkat kerja. "Kebiasaan kakak korban sembahyang sebelum berangkat kerja. Dia menyalakan dupa dan lupa dimatikan sebelum berangkat," ungkap AKP Aris.
Diberitakan sebelumnya kebakaran yang terjadi pada Senin (31/7) sekitar pukul 07.00 Wita itu korban KS bersama bapaknya Kadek Budi Adnyana, 55, sedang tidur. Bocah yang merupakan anak dari pemilik gudang tersebut tak bisa menyelamatkan diri ataupun diselamatkan oleh bapaknya karena api menutup akses ke kamar korban tidur.
Selain menewaskan anak pemilik gudang, bangunan empat kamar itu tinggal puing. Selain itu satu unit mobil Xenia, satu unit sepeda motor Honda Supra, satu unit sepeda motor Honda Prima, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMax juga ikut terbakar. Untungnya kebakaran tersebut segera mendapat penanganan tim pemadam kebakaran Badung sehingga api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar. 7 pol
Komentar