Bupati Tamba Paparkan Potensi Jembrana
Di Depan Konsul Kehormatan Negara Sahabat
NEGARA, NusaBali - Bupati Jembrana I Nengah Tamba memaparkan beragam potensi wilayah Jembrana di hadapan para Konsul Kehormatan negara-negara sahabat di Indonesia.
Pemaparan beragam potensi Jembrana itu dibawakan Bupati Tamba selaku narasumber usai acara serah terima naskah asli Surat Pengakuan (Exequator) kepada 11 Konsul Kehormatan negara-negara sahabat di Indonesia yang diadakan Direktor Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri RI di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung Bali, Jumat (4/8).
Bupati Tamba memaparkan beragam potensi di Jembrana, baik dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, industri, dan lainnya. Harapannya, dapat menjadi peluang untuk memperkuat hubungan kerja sama antara negara, khususnya untuk Kabupaten Jembrana.
Salah satunya, potensi dari sektor pertanian yang bertumpu dari tanaman padi dan kakao. Produksi kakao Jembrana terus digenjot dan dikembangkan. Fermentasinya telah diakui hingga ke pasar Eropa sehingga meneguhkan Jembrana sebagai kota kakao. Pengembangan kakao Jembrana mendapat dukungan pemerintah pusat dengan dibangunnya Mayor Project Factory Sharing sebagai rumah produksi bersama dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Di sektor budaya, Bupati Tamba menjelaskan, Jembrana juga memiliki kesenian tradisi yang tidak ada di daerah lainnya di Bali yakni Jegog dan Makepung. Jembrana juga punya beberapa wisata alam yang patut dikunjungi. Salah satunya telah masuk 75 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf. Di sektor lalu lintas laut, Bupati Tamba menyampaikan bahwa Pelabuhan Gilimanuk secara bertahap akan ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, Jembrana sebagai penghasil hasil laut terbesar di Bali. Bupati juga menyampaikan rencana revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan untuk dijadikan pelabuhan perikanan bertaraf internasional.
Bupati Tamba juga membeberkan berbagai persiapan, upaya serta inovasi yang tengah digenjot Pemkab Jembrana untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026. Bupati Tamba juga menjelaskan berbagai faktor pendukung menuju Jembrana Emas 2026. Indikator awalnya adalah dibangun Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang dapat memangkas waktu tempuh dari Denpasar ke Jembrana. “Di tempat (Jembrana) ini juga akan dibangun taman hiburan berkelas internasional yaitu Taman Kerthi Bali Semesta. Ini akan banyak menarik wisatawan mancanegara ke Jembrana,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengakui, adanya keterbatasan APBD Kabupaten Jembrana menyebabkan banyak rencana pengembangan wilayah Jembrana tidak bisa segera direalisasikan. Oleh karena itu, di hadapan para Konsul Kehormatan Negara Sahabat, Bupati Tamba mengajak semua pihak untuk bersama membangun Jembrana, baik melalui kerja sama antar pemerintah maupun antara pemerintah dengan pihak swasta. “Kami berharap kepada para Konsul Kehormatan negara yang hadir akan menyampaikan potensi yang dimiliki Jembrana kepada para investor dari masing-masing negara yang menugaskan mereka,” ucap Bupati Tamba. 7 ode
Komentar