DPRD Dukung Pembangunan Sumur Bor
BANGLI, NusaBali - Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berencana pembangunan sumur bor untuk peningkatan debit air. Rencana tersebut didukung kalangan anggota DPRD Bangli.
Ketua Komisi III DPRD Bangli I Made Natis mengatakan jaringan perpipaan PDAM di bantaran sungai sering kali mengalami kerusakan saat musim hujan. Tidak saja jaringan pipa hanyut dibawa derasnya air Sungai. Sering juga jaringan pipa hancur karena tertimpa material longsor. Akibat dari itu, jaringan pipa di beberapa sumber mata air rusak karena tertimbun longsor. Tentu berdampak pada pelayanan bagi para pelanggan.
"Adanya rencana perusahan plat merah ini akan membangun sumur bor sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi terganggunya layanan, kami mendukung langkah tersebut," ungkapnya, Jumat (4/8).
Namun demikian, pihak menekankan agar rencana itu disesuaikan dengan aturan dan perencanaan yang matang. Diakui, dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan rapat kerja dengan pihak PDAM untuk membahas terkait rencana pembangunan sumur bor dan selain itu ingin mengetahui secara mendalam kondisi perusahan daerah tersebut.
"Kami sempat melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah terkait tata kelola Perumda yang mengurus masalah air bersih, apa yang kami dapat nantinya bisa diimplementasikan di Bangli," kata politisi PDIP ini.
"Adanya rencana perusahan plat merah ini akan membangun sumur bor sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi terganggunya layanan, kami mendukung langkah tersebut," ungkapnya, Jumat (4/8).
Namun demikian, pihak menekankan agar rencana itu disesuaikan dengan aturan dan perencanaan yang matang. Diakui, dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan rapat kerja dengan pihak PDAM untuk membahas terkait rencana pembangunan sumur bor dan selain itu ingin mengetahui secara mendalam kondisi perusahan daerah tersebut.
"Kami sempat melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah terkait tata kelola Perumda yang mengurus masalah air bersih, apa yang kami dapat nantinya bisa diimplementasikan di Bangli," kata politisi PDIP ini.
Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengatakan ada rencana membangun sumur bor. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi terganggunya layanan akibat jaringan pipa yang rusak. salah satu alternatif yakni bangun sumur bor. Jika pembangunan sumur bor terealisasi, maka pemanfaatannya hanya di saat kondisi darurat. Untuk layanan sehari-hari tetap memanfaatkan sumber mata air.7esa
1
Komentar