Boat Snorkeling Meledak, Kapten Luka Bakar
Asap Membumbung Tinggi Bikin Warga Sekitar Panik
SEMARAPURA, NusaBali - Sebuah boat snorkeling 'Dolphino Queen' tiba-tiba meledak hingga terbakar saat mesinnya dihidupkan di Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (4/8) pagi.
Akibatnya Kapten Boat I Made Jana alias Ancruk, 35, mengalami luka bakar hingga 40 persen.
Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gema Santi Nusa Penida, selanjutnya korban yang merupakan warga Banjar Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gema Santi Nusa Penida, selanjutnya korban yang merupakan warga Banjar Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
Foto: Penanganan medis terhadap kapten boat Made Jana yang mengalami luka bakar. -IST
Pantauan di lapangan, setelah boat tersebut meledak, api dengan cepat menjalar dan membakar boat. Kepulan asap pekat pun membumbung tinggi sehingga menjadi perhatian warga. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke ponton untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Korban Made Jana diinformasikan sempat menceburkan diri ke laut setelah tersambar api ledakan mesin boat. Warga sekitar dan pengunjung yang melihat kejadian ini pun terdengar panik dan ada yang teriak histeris. Di satu sisi warga juga merekam kejadian itu hingga viral di media sosial.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian ini terjadi pukul 10.45 Wita. Ketika itu Boat Dolphine Queen yang diawaki oleh korban Made Jana bersiap hendak melakukan tour snorkeling. Namun setelah korban menyalakan mesin tiba-tiba terjadi ledakan dari mesin boat dan menyambar tubuh korban. Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka bakar. Korban Made Jana mengalami luka bakar pada tubuh bagian wajah/muka, lengan kanan dan kiri yang diakibatkan sambaran api pada saat ledakan.
"Menurut keterangan dokter korban mengalami luka bakar 40 persen dan korban dirujuk ke RSUD Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar," ujar Kompol Sumerta. Pasca kejadian, petugas kepolisian langsung turun menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kemungkinan kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting pada instalasi kelistrikan boat mengingat pada saat terjadi ledakan korban akan menghidupkan mesin boat," ujar Kompol IB Sumerta. Api dapat dipadamkan pada pukul 11.30 Wita dengan dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menyiramkan air dan memakai alat pemadam api ringan (APAR). Adapun yang terbakar masing-masing 1 unit Boat Snorkeling, 2 unit mesin Yamaha 100 PK dan peralatan snorkeling. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 650 juta," ujar Kompol Sumerta. Saat kejadian hanya ada seorang kapten boat di dalam, belum ada penumpang maupun kru kapal lainnya yang naik ke boat. 7 wan
1
Komentar