Ribuan Bendera Dibagikan ke Pengendara
Pemilik Toko yang Belum Pasang Disorot
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 1.281 lembar bendera merah putih berukuran kecil dibagikan kepada pengendara yang tengah melintas di Jalan Ngurah Rai, tepat di depan Taman Kota Singaraja.
Pembagian bendera yang dilaksanakan Jumat (4/8) pagi oleh Pemkab Buleleng untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Forkopimda, pimpinan organisasi dan juga organisasi masyarakat, tidak hanya membagikan bendera tetapi turun langsung memasangkan di kendaraan pengendara. Menurutnya dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini harus disadari bersama seluruh lapisan masyarakat. Wujud cinta tanah air dan bela negara salah satunya dilakukan dengan pengibaran bendera merah putih.
Menurutnya pembagian bendera merah putih kepada masyarakat umum, salah satu upaya pemerintah untuk menggugah kesadaran masyarakat. Sebab Lihadnyana mengatakan memasuki bulan kemerdekaan ada beberapa areal, toko-toko besar belum memasang atribut merah putih.
“Kita lihat dulu selama seminggu. Jika masih ada, kita akan bersinergi dan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menyadarkan masyarakat dalam pengibaran bendera merah putih ini,” ujar Lihadnyana.
Di tempat yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Komang Kappa Tri Aryandono menyebutkan, bendera merah putih yang dibagikan ke pengendara hasil donasi organisasi kemasyarakatan (ormas). Kappa menyebut total ada 6.000 bendera merah putih yang telah dibagikan. Sebelumnya pembagian bendera sudah diterima secara simbolis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk camat yang akan meneruskan ke tingkat desa dan kelurahan.
“Sesuai dengan arahan pemerintah pusat seluruh daerah mendukung gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Seluruh masyarakat wajib mengibarkan bendera merah putih sebulan penuh selama bulan Agustus itu sudah diatur Surat Edaran (SE) Sekda Buleleng,” ucap Kappa.
Sementara itu, salah satu pengendara Made Gunawan Adi Widiadnyana asal Kelurahan Penarungan, sangat antusias setelah salah satu spion kendaraannya dipasangi bendera merah putih. Dia mengaku pemasangan bendera di kendaraan memiliki kebanggaan tersendiri dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Saya yang juga selaku guru di SDN 4 Banyuasri merasa sangat kagum gerakan Pemkab Buleleng sebagai pelopor kecintaan terhadap bangsa dan negara, NKRI harga mati!,” pekik Gunawan.7k23
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Forkopimda, pimpinan organisasi dan juga organisasi masyarakat, tidak hanya membagikan bendera tetapi turun langsung memasangkan di kendaraan pengendara. Menurutnya dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini harus disadari bersama seluruh lapisan masyarakat. Wujud cinta tanah air dan bela negara salah satunya dilakukan dengan pengibaran bendera merah putih.
Menurutnya pembagian bendera merah putih kepada masyarakat umum, salah satu upaya pemerintah untuk menggugah kesadaran masyarakat. Sebab Lihadnyana mengatakan memasuki bulan kemerdekaan ada beberapa areal, toko-toko besar belum memasang atribut merah putih.
“Kita lihat dulu selama seminggu. Jika masih ada, kita akan bersinergi dan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menyadarkan masyarakat dalam pengibaran bendera merah putih ini,” ujar Lihadnyana.
Di tempat yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Komang Kappa Tri Aryandono menyebutkan, bendera merah putih yang dibagikan ke pengendara hasil donasi organisasi kemasyarakatan (ormas). Kappa menyebut total ada 6.000 bendera merah putih yang telah dibagikan. Sebelumnya pembagian bendera sudah diterima secara simbolis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk camat yang akan meneruskan ke tingkat desa dan kelurahan.
“Sesuai dengan arahan pemerintah pusat seluruh daerah mendukung gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Seluruh masyarakat wajib mengibarkan bendera merah putih sebulan penuh selama bulan Agustus itu sudah diatur Surat Edaran (SE) Sekda Buleleng,” ucap Kappa.
Sementara itu, salah satu pengendara Made Gunawan Adi Widiadnyana asal Kelurahan Penarungan, sangat antusias setelah salah satu spion kendaraannya dipasangi bendera merah putih. Dia mengaku pemasangan bendera di kendaraan memiliki kebanggaan tersendiri dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Saya yang juga selaku guru di SDN 4 Banyuasri merasa sangat kagum gerakan Pemkab Buleleng sebagai pelopor kecintaan terhadap bangsa dan negara, NKRI harga mati!,” pekik Gunawan.7k23
1
Komentar