Partai Garuda Pembekalan Bacaleg, Incar 1 Kursi di Setiap Dapil di Bali
DENPASAR, NusaBali.com – Mengaku sebagai ‘partai kecil’ dan banyak dihuni bakal calon legislatif (bacaleg) new comer, Partai Garuda mencanangkan bisa merebut satu kursi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di seluruh Bali pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Semangat dan optimisme ini dikobarkan oleh Ketua Partai Garuda Provinsi Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya di sela-sela pembekalan calon anggota legislatif DPRD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali, Sabtu (5/8/2023). “Kami menargetkan tiap Dapil dapat satu kursi,” kata Gung Rony.
Pembekalan yang dilangsungkan di The Rooms Apartments Denpasar, dihadiri oleh Sekjen DPP Partai Garuda Yohana Murtika dan Wakil Ketua Umum Teddy Gusnaidi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Garuda.
Sementara pemateri dihadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan serta Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bali, Ketut Ariani.
“Bali menjadi provinsi pertama yang melakukan pembekalan caleg. Mudah mudahan pada agenda perdana ini, akan menjadi barometer bagi daerah-daerah lain, untuk turut serta membuat agenda-agenda seperti ini. Karena, kegiatan seperti ini sangat penting dan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk para pengurus saja, namun juga para caleg," kata Yohana.
Kans meraih kursi sebagaimana ditargetkan di seluruh Dapil Bali, lanjut Yohana, sangat memungkinkan. Karena pada Pemilu 2024 jumlah pemilih pemula mencapai lebih dari 60 persen. Dari persentase itu, total suara yang ada apabila dijumlahkan, ada sebanyak 110 juta jiwa untuk pemilih pemula.
“Tentunya tidak ada yang tidak mungkin bagi Partai Garuda untuk bisa mengambil peluang ini, agar bisa menembus ambang batas parlemen yang disyaratkan. Karena suara yang dibutuhkan hanya 6 juta saja, sudah bisa menembus ambang batas parlemen,” ujarnya.
Gung Ronny pun tak menampik jika strategi yang digunakan di Bali adalah menyangkut kepetingan generasi muda. Mulai dari sarana, prasarana, ataupun fasilitas bagi generasi muda untuk mengembangkan dirinya.
"Caleg kami didominasi kamu muda, ada seniman hingga tokoh tokoh adat. Sedangkan untuk persentase perempuan sebesar 40 persen," bebernya.
Komentar