Rai Parcita Belum Ditemukan
Diduga Terseret Ombak Saat Memancing di Perairan Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali - Seorang nelayan I Kadek Juli Rai Parcita, 37, diduga hilang terseret ombak saat memancing menggunakan jukung di wilayah timur laut perairan Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (5/8) dini hari.
Rai Sucita yang merupakan warga Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida ini, diketahui hilang setelah jukung yang dia gunakan memancing ditemukan terdampar di Pantai Karangsari, Nusa Penida oleh masyarakat, Sabtu pagi. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, dan Tim SAR. Petugas langsung turun melakukan pencarian namun hingga saat ini keberadaan Rai Sucita belum ditemukan.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian bermula saat korban yang seorang nelayan berangkat memancing menggunakan jukung dari perairan wilayah Desa Batununggul, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Diduga korban memancing seorang diri. Kemudian pukul 10.30 Wita seorang saksi mata bernama I Made Arya melihat sebuah jukung terapung di Pantai Karang Sari. Sementara pemiliknya Rai Sucita tidak ditemukan.
Atas temuan tersebut, Arya yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan jukung tersebut, menyampaikan kepada keluarga korban. "Korban mancing di wilayah timur laut Nusa Penida. Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Kompol Sumerta.
Koordinator Unit Siaga SAR (Search And Rescue) Nusa Penida, Cakra Negara mengatakan, Basarnas Bali menerima laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 11.25 Wita. Lima orang personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Petugas juga mengerahkan 3 orang personel dari Pelabuhan Benoa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05. Kata Cakra Negara, hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian (tempat diduga korban tenggelam,red). wan
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian bermula saat korban yang seorang nelayan berangkat memancing menggunakan jukung dari perairan wilayah Desa Batununggul, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Diduga korban memancing seorang diri. Kemudian pukul 10.30 Wita seorang saksi mata bernama I Made Arya melihat sebuah jukung terapung di Pantai Karang Sari. Sementara pemiliknya Rai Sucita tidak ditemukan.
Atas temuan tersebut, Arya yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan jukung tersebut, menyampaikan kepada keluarga korban. "Korban mancing di wilayah timur laut Nusa Penida. Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Kompol Sumerta.
Koordinator Unit Siaga SAR (Search And Rescue) Nusa Penida, Cakra Negara mengatakan, Basarnas Bali menerima laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 11.25 Wita. Lima orang personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Petugas juga mengerahkan 3 orang personel dari Pelabuhan Benoa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05. Kata Cakra Negara, hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian (tempat diduga korban tenggelam,red). wan
1
Komentar