Bali Peringkat Lima Peparpenas
National Paralympic Committe
I Gede Komang Darma Wijaya
Pekan Paralympic Pelajar Nasional
Peparpenas 2023
JAKARTA, NusaBali - Kontingen Bali menempati peringkat lima dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Jakabaring Sport Centre, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada 1-5 Agustus.
Sukses di lima besar, Bali meraih 9 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu. Sedangkan juara umum ditempati Jawa Tengah dengan 23 emas, 12 perak dan 6 perunggu.
Atas pencapaian prestasi tersebut, Ketua National Paralympic Committe (NPC) Bali I Gede Komang Darma Wijaya mengaku sangat bersyukur. Sebab, dalam perhelatan sebelumnya pada 2019 di Jakarta, Bali di peringkat tujuh dengan enam medali emas. Pada 2023 ini, Bali ditarget meraih tujuh emas, dan sukses meraih 9 emas.
"Berarti ini melampaui target, sehingga dengan perolehan sembilan medali emas tersebut membuat kami berada di peringkat lima besar. Ini tidak terlepas dari persiapan yang kami lakukan lebih matang," ujar Komang Darma, Sabtu (5/8).
Komang Darma mengatakan, 9 emas itu dari cabang olahraga (cabor) atletik, renang dan catur. Emas dari catur dipersembahkan Dewa Nyoman Juliawan di catur tuna netra (BC2-BC3). Sedangkan dari renang, medali emas dipersembahkan Okan Hanif Arrasya di 50 meter gaya bebas S15 dengan waktu 25,95 detik.
Okan kembali meraih medali emas di 100 meter gaya bebas S15 dengan waktu 59,57 detik dan di nomor 50 meter gaya kupu-kupu S15 dengan waktu 27,54 detik. Lalu Ayu Intan Melisa Maharani di 50 meter gaya kupu-kupu S15 dengan waktu 37,86 detik. I Komang Denis Mahesa Putra di 50 meter gaya punggung S14 dengan waktu 31,76 detik. Selanjutnya Komang Winda Nayanda Putri di 100 meter gaya bebas S14 dengan waktu 1:20,94.
Sedangkan medali emas atletik diraih Kadek Dwi Purwana Yasa di tolak peluru F57 dengan jarak lemparan 9,03 meter. “Hasil ini, menjadi pemecah rekor nasional," kata Komang Darma.
Satu emas lagi atletik dari Desak Nyoman Pintarrasti di tolak peluru F40 dengan jarak lemparan 5,36 meter. Sedangkan lima medali perak dari Kadek Dwipayanti di lompat jauh T20 dengan lompatan 3,99 meter. Ayu Intan Melisa Maharani di cabor renang nomor 50 meter gaya bebas S15 dengan waktu 34,85 detik.
I Komang Denis Mahesa Putra di cabor renang nomor 100 meter gaya bebas S14 dengan waktu 1:03,63. Lalu Komang Winda Nayanda Putri di cabor renang pada gaya bebas S14 dengan catatan waktu 51,41 detik. Sedangkan delapan medali perunggu dari Komang Angga Putra di cabor atletik lari 100 meter T11 dengan waktu 13,25 detik.
Selanjutnya Silvana Julianti di cabor atletik lari 100 meter T13 dengan waktu 16,54 detik dan lari 200 meter T13 dengan waktu 34,99 detik. Di cabor boccia, I Gede Pariana mendapatkan medali perunggu di kelas BC5. Di cabor tenis meja tunggal tuna netra, medali perunggu diraih Ni Tika Tridayanti.
Cabor renang menyumbang tiga medali perunggu melalui Ayu Intan Melisa Maharani di 100 meter gaya bebas S15 dengan waktu 1:19,41. I Komang Denis Mahesa Putra di 50 meter gaya kupu-kupu S14 dengan waktu 30,92 detik dan Komang Winda Nayanda Putri di 50 meter gaya bebas S14 dengan waktu 36,42 detik. k22
Atas pencapaian prestasi tersebut, Ketua National Paralympic Committe (NPC) Bali I Gede Komang Darma Wijaya mengaku sangat bersyukur. Sebab, dalam perhelatan sebelumnya pada 2019 di Jakarta, Bali di peringkat tujuh dengan enam medali emas. Pada 2023 ini, Bali ditarget meraih tujuh emas, dan sukses meraih 9 emas.
"Berarti ini melampaui target, sehingga dengan perolehan sembilan medali emas tersebut membuat kami berada di peringkat lima besar. Ini tidak terlepas dari persiapan yang kami lakukan lebih matang," ujar Komang Darma, Sabtu (5/8).
Komang Darma mengatakan, 9 emas itu dari cabang olahraga (cabor) atletik, renang dan catur. Emas dari catur dipersembahkan Dewa Nyoman Juliawan di catur tuna netra (BC2-BC3). Sedangkan dari renang, medali emas dipersembahkan Okan Hanif Arrasya di 50 meter gaya bebas S15 dengan waktu 25,95 detik.
Okan kembali meraih medali emas di 100 meter gaya bebas S15 dengan waktu 59,57 detik dan di nomor 50 meter gaya kupu-kupu S15 dengan waktu 27,54 detik. Lalu Ayu Intan Melisa Maharani di 50 meter gaya kupu-kupu S15 dengan waktu 37,86 detik. I Komang Denis Mahesa Putra di 50 meter gaya punggung S14 dengan waktu 31,76 detik. Selanjutnya Komang Winda Nayanda Putri di 100 meter gaya bebas S14 dengan waktu 1:20,94.
Sedangkan medali emas atletik diraih Kadek Dwi Purwana Yasa di tolak peluru F57 dengan jarak lemparan 9,03 meter. “Hasil ini, menjadi pemecah rekor nasional," kata Komang Darma.
Satu emas lagi atletik dari Desak Nyoman Pintarrasti di tolak peluru F40 dengan jarak lemparan 5,36 meter. Sedangkan lima medali perak dari Kadek Dwipayanti di lompat jauh T20 dengan lompatan 3,99 meter. Ayu Intan Melisa Maharani di cabor renang nomor 50 meter gaya bebas S15 dengan waktu 34,85 detik.
I Komang Denis Mahesa Putra di cabor renang nomor 100 meter gaya bebas S14 dengan waktu 1:03,63. Lalu Komang Winda Nayanda Putri di cabor renang pada gaya bebas S14 dengan catatan waktu 51,41 detik. Sedangkan delapan medali perunggu dari Komang Angga Putra di cabor atletik lari 100 meter T11 dengan waktu 13,25 detik.
Selanjutnya Silvana Julianti di cabor atletik lari 100 meter T13 dengan waktu 16,54 detik dan lari 200 meter T13 dengan waktu 34,99 detik. Di cabor boccia, I Gede Pariana mendapatkan medali perunggu di kelas BC5. Di cabor tenis meja tunggal tuna netra, medali perunggu diraih Ni Tika Tridayanti.
Cabor renang menyumbang tiga medali perunggu melalui Ayu Intan Melisa Maharani di 100 meter gaya bebas S15 dengan waktu 1:19,41. I Komang Denis Mahesa Putra di 50 meter gaya kupu-kupu S14 dengan waktu 30,92 detik dan Komang Winda Nayanda Putri di 50 meter gaya bebas S14 dengan waktu 36,42 detik. k22
1
Komentar