Pencarian Hari Kedua, Nelayan Hilang Belum Ditemukan
SEMARAPURA, NusaBali - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap nelayan I Kadek Juli Rai Parcita, 37, yang hilang saat mancing di wilayah timur laut perairan Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (5/8) dini hari.
Pencarian pada hari kedua, Minggu (6/8) belum membuahkan hasil. Keberadaan nelayan asal Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida tersebut sampai saat ini masih misterius.
Pencarian ini melibatkan Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan 5 personel, Koramil Nusa Penida 1 personel, Pos TNI AL Nusa Penida 1 personel, Polsek Nusa Penida 2 personel, BPBD Klungkung 2 personel, termasuk keluarga korban dan masyarakat setempat.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara mengatakan, operasi SAR kecelakaan kapal (main over board) hari kedua dimulai sejak pukul 06.00 Wita. “Tim SAR Gabungan mengawali briefing serta petunjuk kerja sesuai SOP dan keselamatan kerja untuk melaksanakan pencarian,” ujar Cakra Negara.
Pencarian ini melibatkan Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan 5 personel, Koramil Nusa Penida 1 personel, Pos TNI AL Nusa Penida 1 personel, Polsek Nusa Penida 2 personel, BPBD Klungkung 2 personel, termasuk keluarga korban dan masyarakat setempat.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara mengatakan, operasi SAR kecelakaan kapal (main over board) hari kedua dimulai sejak pukul 06.00 Wita. “Tim SAR Gabungan mengawali briefing serta petunjuk kerja sesuai SOP dan keselamatan kerja untuk melaksanakan pencarian,” ujar Cakra Negara.
Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah perairan di lokasi korban mancing yakni di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, dan sekitarnya. “Tinggi gelombang 1-4 meter dengan jarak pandang 29,4 kilometer,” ujar Cakra Negara.
Jika korban ditemukan di laut, maka akan dievakuasi dengan menggunakan Rib menuju daratan perairan Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida. Selanjutnya dibawa menuju Klinik Nusa Medika Nusa Penida. “Korban hingga saat ini belum ditemukan,” ungkap Cakra Negara.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian ini bermula saat korban berangkat mancing menggunakan jukung dari perairan Desa Batununggul, Nusa Penida pada Sabtu pukul 03.00 Wita. Sekitar pukul 10.30 Wita, warga sekitar, I Made Arya melihat jukung terapung di Pantai Karang Sari, Desa Suana, Nusa Penida.
Setelah tahu jukung tersebut milik Kadek Rai, saksi menyampaikan kepada keluarga korban bahwa jukungnya terdampar. Sedangkan korban tidak ditemukan. 7 wan
1
Komentar