Petani Getas Dambakan Demplot Buah
Para petani di Subak Getas, Banjar Getas, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mengharapkan Pemkab Gianyar memberikan bantuan demplot menanam buah kepada petani. Buah dimaksud antara lain, semangka, melon, dan lainnya lain.
GIANYAR, NusaBali
Permintaan itu karena tanaman padi di subak ini tak selalu bisa menghidupi petani setempat. Selain itu, bertanam buah makin menjanjikan karena harganya menguat. Hal itu disampaikan salah seorang petani Subak Getas I Ketut Nurka di sela-sela jajaran Pemkab Gianyar bekerjasama dengan Polres Gianyar menaman padi serentak di Subak Getas, Selasa (29/12).
Kata Nurka, Pemerintah mestinya tidak hanya mengembangkan padi, tapi juga mengembangkan tanaman buah atau sayuran. "Karena di subak ini, kami belum pernah mencoba menanam selain padi. Ya…karena belum pernah ada dan belum ada pengetahuan untuk tanam buah itu,’’ jelasnya.
Nurka menambahkan, kegiatan tanam padi ini sangat membantu petani. Karena petani mendapatkan bantuan bibit, pupuk, dan ilmu tentang tanaman. Ilmu ini siap diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian. ‘’Tapi, alangkah baik pemerintah juga memberikan kami ilmu tentang tanam buah dan sayur,’’ jelasnya.
Kegiatan tanam padi sebagai salah satu usaha menjaga ketahanan pangan di Gianyar. Kepala Dinas Pertanian Gianyar IGA Dewi Hariani mengatakan, sistem tanaman padi yang diterapkan pada penanaman ini jenis ipat-bo. Sistem ini untuk peningkatan produksi padi meskipun hemat bibit, air, dan pupuk. Penaman padi dengan sistem ini akan meningkatkan hasil panen karena dari satu bibit padi akan berkembang jadi banyak anakan. "Anakan bisa 20 per rumpunnya bahkan lebih," ujarnya. Untuk bibit padi menggunakan varietas unggul sidenuk. Pihaknya akan mengkaji pengembangan demplot yang diinginkan petani.
Kapolres Gianyar AKBP Farman SH SIK MH menegaskan, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan produktivitas para petani. Selain itu, mengurangi alih fungsi lahan, khususnya di wilayah Gianyar. Luas lahan yang ditanami padi di Subak Getas sekitar 2 hektare. "Sekarang baru 20 are sebagai awal penanaman," ujar AKBP Farman.
Kata dia, Kecamatan Tampaksiring menjadi lokasi selanjutnya untuk kegiatan ini dan luas tanah yang akan ditanami 7 hektare. 7 cr62
Komentar