Gede Agastya Kandas di 16 Besar
FISU World University Games
JAKARTA, NusaBali - Pejudo Bali Gede Agastya Dharma Wardhana (Agas) kandas di babak 16 besar kelas +100 kg FISU World University Games di Chengdu, China pada 28 Juli-8 Agustus 2023. Di babak tersebut Agas kalah dari pejudo Uzbekistan, Ravshankulov. Agas mengaku, kurang puas dengan hasil tersebut.
"Namun, saya harus menerima hasil itu karena dalam pertandingan ada yang kalah dan menang. Ke depan, saya harus lebih semangat dan maksimal lagi agar mendapatkan hasil bagus dan memuaskan," ujar Agas, Minggu (6/8).
Agas menyatakan, saat bertanding tidak merasa grogi meski baru pertama kali turun di ajang kejuaraan antar mahasiswa di dunia itu. Justru, Agas enjoy ketika bertemu pejudo Uzbekistan tersebut. Menurut Agas, belum rezeki dia mengalahkan lawannya. Padahal, dari sisi kemampuan hampir sama.
"Dia lebih unggul dari sisi teknik. Timingnya tepat ketika melakukan bantingan. Jadi, belum rezeki saya menang dari dia," kata Agas, yang peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini.
Agas pun menjadikan hasil tersebut sebagai batu loncatan meraih prestasi lebih baik lagi di Asian Games 2023 pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, China. "Karena gol kami di Asian Games nanti," ucap Agas.
Selain Agas, Indonesia juga menurunkan pejudo Sherina dan Maryam. Mereka kalah pula di babak 16 besar. Kini, mereka sudah tiba di tanah air. Mereka kembali menjalani latihan di Padepokan Judo yang berada di Ciloto, Jawa Barat guna persiapan ke Asian Games.
"Kami sampai di tanah air tanggal 3 Agustus dinihari, lanjut ke Ciloto. Tanggal 4 Agustus, kami libur dan tanggal 5 sudah latihan ringan. Senin besok sudah kembali latihan normal lagi, dua kali sehari," kata Gede Agastya. k22
Agas menyatakan, saat bertanding tidak merasa grogi meski baru pertama kali turun di ajang kejuaraan antar mahasiswa di dunia itu. Justru, Agas enjoy ketika bertemu pejudo Uzbekistan tersebut. Menurut Agas, belum rezeki dia mengalahkan lawannya. Padahal, dari sisi kemampuan hampir sama.
"Dia lebih unggul dari sisi teknik. Timingnya tepat ketika melakukan bantingan. Jadi, belum rezeki saya menang dari dia," kata Agas, yang peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini.
Agas pun menjadikan hasil tersebut sebagai batu loncatan meraih prestasi lebih baik lagi di Asian Games 2023 pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, China. "Karena gol kami di Asian Games nanti," ucap Agas.
Selain Agas, Indonesia juga menurunkan pejudo Sherina dan Maryam. Mereka kalah pula di babak 16 besar. Kini, mereka sudah tiba di tanah air. Mereka kembali menjalani latihan di Padepokan Judo yang berada di Ciloto, Jawa Barat guna persiapan ke Asian Games.
"Kami sampai di tanah air tanggal 3 Agustus dinihari, lanjut ke Ciloto. Tanggal 4 Agustus, kami libur dan tanggal 5 sudah latihan ringan. Senin besok sudah kembali latihan normal lagi, dua kali sehari," kata Gede Agastya. k22
1
Komentar