Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang di Jembrana
NEGARA, NusaBali - Di tengah cuaca ekstrem berupa angin kencang akhir-akhir ini, terjadi musibah pohon tumbang di Kabupaten Jembrana, Senin (7/8).
Pohon tumbang yang pertama terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, pada sekitar pukul 01.10 Wita. Sedangkan musibah pohon tumbang yang kedua terjadi di Jalan Rajawali, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, pada sekitar pukul 12.56 Wita.
Foto: Petugas BPBD Jembrana saat menangani pohon tumbang di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (7/8) dini hari. -IST
Tidak ada korban orang maupun kerugian materiil akibat dua musibah pohon tumbang tersebut. Namun musibah dua pohon tumbang di dua lokasi berbeda itu, sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas di lokasi setempat. Arus lalu lintas pun baru dapat kembali berjalan setelah dilakukan penanganan oleh petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, pohon tumbang yang di Nusasari, tepatnya terjadi di barat GOR Melaya. Pohon yang tumbang adalah jenis pohon mahoni dengan ukuran diameter sekitar centimeter (cm) dan panjang sekitar 10 meter. "Dari keterangan warga, pohon itu tumbang dikarenakan terkena badan truk kontainer yang melintas," ujarnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, pohon tumbang yang di Nusasari, tepatnya terjadi di barat GOR Melaya. Pohon yang tumbang adalah jenis pohon mahoni dengan ukuran diameter sekitar centimeter (cm) dan panjang sekitar 10 meter. "Dari keterangan warga, pohon itu tumbang dikarenakan terkena badan truk kontainer yang melintas," ujarnya.
Foto: Pohon tumbang di Jalan Rajawali, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Senin (7/8) siang. -IST
Sementara untuk pohon tumbang yang di Pendem, tepatnya terjadi di depan SMPN 3 Negara. Pohon yang tumbang adalah jenis Pohon Angsana dengan ukuran diameter sekitar 10 cm dan panjang sekitar 5 meter. "Yang di Pendem itu patah di bagian dahan. Selain karena angin, patah karena kondisi dahannya sudah lapuk," ucap Agus Artana.
Dari peristiwa pohon tumbang di depan SMPN 3 Negara itu, Agus Artana mengatakan, perlu dilakukan pemangkasan karena terpantau masih ada beberapa pohon lapuk yang berpotensi tumbang di wilayah setempat. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tanggap dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang masih berlangsung akhir-akhir ini. 7ode
Komentar