Baliho Ganjar Diduga Dirobek
Tak Menggubris, DPD Partai Perindo Akan Pasang Lagi
GIANYAR, NusaBali - Suhu politik di Gumi Seni Gianyar menjelang Pemilu 2024 menghangat. Beberapa baliho Capres 2024 Ganjar Pranowo yang menghiasi setiap persimpangan jalan diduga dirobek orang tak dikenal. Tak tanggung-tanggung, baliho yang dipasang DPD Partai Perindo Gianyar tersebut dirobek tepat pada gambar wajah sang capres Ganjar Pranowo.
Seperti baliho yang dipasang di sudut Jalan Wisma Gajah Mada-Jalan Pulau Bali, Kecamatan Blahbatuh, dirobek pada bagian bawah kemudian sampahnya ditinggal begitu saja. DPD Partai Perindo Gianyar yang memasang baliho tak mau menduga-duga. DPD Partai Perindo akan memasang baliho baru.
Ketua DPD Perindo Gianyar, Ngakan Ketut Putra saat dikonfirmasi Senin (7/8) mengatakan, baliho berisi gambar Capres Ganjar Pranowo sebenarnya berupa ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan serta ucapan Dirgahayu ke 78 Republik Indonesia, Baliho tersebut tergolong baru. “Baliho dirobek pada bagian tengah hingga menghilangkan separo baliho. Bentuk robeknya pun seperti disengaja. Sementara sisa robeknya berserakan di jalan,” beber Ngakan Putra.
Atas kejadian perobekan baliho tersebut, Ngakan Putra mengatakan tidak mau berpikiran negatif. Sebab perobekan baliho itu sudah tidak zamannya lagi. "Kita tidak mau berpikiran negatif dulu, sebab perobekan baliho tidak zamannya lagi. Jika itu robek kita akan minta caleg ganti lagi dengan yang baru," ujar Anggota DPRD Gianyar ini.
Mantan Ketua Tim Pemenangan Capres SBY-JK di Pilpres 2004 ini juga menyebutkan tidak akan mengambil langkah hukum dan tindakan lainnya atas perobekan baliho tersebut. "Kepada caleg kita minta ganti saja. Kita anggaplah itu rusak karena alam. Kita simpel-simpel saja. Rusak kita ganti," ujarnya.nvi
Ketua DPD Perindo Gianyar, Ngakan Ketut Putra saat dikonfirmasi Senin (7/8) mengatakan, baliho berisi gambar Capres Ganjar Pranowo sebenarnya berupa ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan serta ucapan Dirgahayu ke 78 Republik Indonesia, Baliho tersebut tergolong baru. “Baliho dirobek pada bagian tengah hingga menghilangkan separo baliho. Bentuk robeknya pun seperti disengaja. Sementara sisa robeknya berserakan di jalan,” beber Ngakan Putra.
Atas kejadian perobekan baliho tersebut, Ngakan Putra mengatakan tidak mau berpikiran negatif. Sebab perobekan baliho itu sudah tidak zamannya lagi. "Kita tidak mau berpikiran negatif dulu, sebab perobekan baliho tidak zamannya lagi. Jika itu robek kita akan minta caleg ganti lagi dengan yang baru," ujar Anggota DPRD Gianyar ini.
Mantan Ketua Tim Pemenangan Capres SBY-JK di Pilpres 2004 ini juga menyebutkan tidak akan mengambil langkah hukum dan tindakan lainnya atas perobekan baliho tersebut. "Kepada caleg kita minta ganti saja. Kita anggaplah itu rusak karena alam. Kita simpel-simpel saja. Rusak kita ganti," ujarnya.nvi
Komentar