Juli, Bandara Ngurah Rai Layani 2,1 Juta Penumpang
MANGUPURA, NusaBali - Pergerakan penumpang yang dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta sepanjang Juli 2023 tembus 2.143.649 orang. Angka tersebut tercatat yang tertinggi pasca pandemi Covid-19.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan jumlah penumpang sejak Januari hingga Juli 2023 hampir menyamai jumlah keseluruhan penumpang pada tahun lalu. Sepanjang 2023, salah satu bandara tersibuk di Indonesia ini sudah melayani sebanyak 11.887.437 penumpang domestik dan internasional atau sudah mencapai 95 persen dari keseluruhan jumlah penumpang pada 2022.
“Tahun lalu kami melayani keseluruhan 12.522.400 penumpang domestik dan internasional. Sekarang baru satu semester sudah nyaris menyamai catatan tahunan,” jelas Handy, Selasa (8/8).
Pada Juli 2023 terdapat 1.150.051 penumpang internasional yang dilayani di Bandara Ngurah Rai, dengan rincian 581.803 penumpang datang dan 568.248 penumpang berangkat. Kemudian, pada rute domestik total yang dilayani mencapai 993.598 penumpang dengan rincian 483.339 penumpang datang dan 510.259 penumpang berangkat. Dengan demikian, secara keseluruhan pergerakan penumpang pada Juli 2023 mencapai 2.143.649 orang.
“Selain itu, kami juga mencatat sebanyak 6.775 pergerakan pesawat domestik dan 5.819 pergerakan pesawat internasional,” rinci Handy.
“Tahun lalu kami melayani keseluruhan 12.522.400 penumpang domestik dan internasional. Sekarang baru satu semester sudah nyaris menyamai catatan tahunan,” jelas Handy, Selasa (8/8).
Pada Juli 2023 terdapat 1.150.051 penumpang internasional yang dilayani di Bandara Ngurah Rai, dengan rincian 581.803 penumpang datang dan 568.248 penumpang berangkat. Kemudian, pada rute domestik total yang dilayani mencapai 993.598 penumpang dengan rincian 483.339 penumpang datang dan 510.259 penumpang berangkat. Dengan demikian, secara keseluruhan pergerakan penumpang pada Juli 2023 mencapai 2.143.649 orang.
“Selain itu, kami juga mencatat sebanyak 6.775 pergerakan pesawat domestik dan 5.819 pergerakan pesawat internasional,” rinci Handy.
Selama Juli 2023, lanjut Handy, rute Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi destinasi domestik dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi yakni 508.375 penumpang. Dilanjutkan Surabaya dengan 132.893 penumpang dan Bandung dengan 53.655 penumpang.
Untuk rute internasional, Singapura menjadi rute paling sibuk dengan melayani 247.523 penumpang. Diikuti Kuala Lumpur dengan 141.296 penumpang, dan Melbourne dengan 92.345 penumpang.
Masih menurut Handy, pada Juli 2023 maskapai Citilink Indonesia menjadi maskapai domestik dengan pergerakan tertinggi dengan catatan 1.059 pergerakan pesawat dengan mengangkut 152.060 penumpang. Kemudian diikuti maskapai Lion Air dengan 1.015 pergerakan pesawat yang mengangkut 191.498 penumpang, dan Indonesia Air Asia dengan 964 pergerakan pesawat yeng mengangkut 163.075 penumpang.
Untuk maskapai tersibuk yang melayani penerbangan internasional pada Juli 2023 adalah Jetstar Airways dengan 724 pergerakan pesawat, melayani 156.450 penumpang. Dilanjutkan Indonesia Air Asia dengan 684 pergerakan dan 107.079 penumpang, serta Batik Air Malaysia dengan 472 pergerakan dan 94.778 penumpang.
Sementara itu, walaupun maskapai Emirates hanya mencatatkan 124 pergerakan pesawat, namun melayani jumlah penumpang yang cukup tinggi yakni sebanyak 62.779 penumpang. “Hal tersebut karena tingginya load factor pesawat A380 milik Emirates yang mencapai hingga 95 persen,” beber Handy.
Masih menurut Handy, lalu lintas angkutan udara di Bandara Ngurah Rai terus meningkat seiring dengan pulihnya pariwisata di Pulau Bali. “Kami optimis dapat melakukan pelayanan kepada 20 Juta penumpang di tahun ini,” tegasnya. 7 dar
1
Komentar