Festival Layang-Layang Internasional Meriahkan HUT Kota Negara
NEGARA, NusaBali - Serangkaian peringatan HUT ke-128 Kota Negara tahun ini, Pemkab Jembrana menjadwalkan eksibisi layang-layang internasional di Sirkuit All in One Jembrana, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, pada Jumat (18/8) mendatang. Eksibisi layang-layang internasioanl dengan layang-layang tradisional itu, akan menjadi pembeda dalam perayaan HUT Kota Negara tahun ini.
Ketua Umum Panitia HUT ke-128 Kota Negara yang juga Sekda Jembrana I Made Budiasa saat jumpa pers, Selasa (8/8), mengatakan, secara umum kegiatan-kegiatan dalam rangkaian perayaan HUT Kota tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian peringatan HUT Kota Negara sekaligus HUT Provinsi Bali dan HUT RI tahun ini, dilaksanakan hampir sebulan penuh selama bulan Agustus ini.
Namun, Sekda Budiasa mengaku, ada satu kegiatan pembeda atau yang spesial dilaksanakan dalam perayaan HUT Kota Negara tahun ini. Yakni kegiatan eksibisi layang-layang internasional dan tradisional yang akan dihadiri sejumlah peserta dari sejumlah negara. "Untuk hiburan, tidak ada artis ibu kota (Jakarta). Tetap lokal Bali dan Jembrana. Namun kita ada kegiatan bertaraf internasional, eksibisi layang-layang internasional dan tradisional," ujarnya.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba menjelaskan, dalam mengadakan event layang-layang internasional itu, tidak membebani keuangan daerah. Namun kegiatan itu, akan ditangani langsung promotor layang-layang internasional asal Bali yang sudah biasa membuat event-event layangan internasional di berbagai belahan dunia. "Layang-layang internasional ini menjadi acara spesial. Ini membuat kesan positif, karena di perayaan HUT Kota Negara, Jembrana ini, ada semacam partisipasi negara luar," ujar Bupati Tamba.
Dari informasi terakhir, ada perwakilan dari 6 negara yang akan hadir dalam festival tersebut. Di samping itu, sejumlah pecinta layang-layang dari Badung dan Denpasar juga mengkonfirmasi akan hadir ke Jembrana. "Nanti finalisasi peserta akan kita bahas lagi tanggal 14 Agustus," ucapnya.
Bupati Tamba menuturkan, layangan yang akan ditampilkan dalam event layang internasional itu, bukanlah layangan biasa. Namun layangan internasional itu adalah layangan bentuk 3 dimensi yang beratnya bisa mencapai 1 ton. Kisaran harga layangan itu menembus ratusan juta. Khusus untuk menerbangkan layangan itu, biasa menggunakan mobil.
Namun sebagai pembeda sekaligus promosi tradisi khas Jembrana, Bupati Tamba berencana mengerahkan sejumlah cikar pakepungan untuk menerbangkan layangan raksasa tersebut. "Event layang-layang internasional ini akan menjadi event promosi bagi Jembrana. Setelah event tanggal 18 Agustus, besoknya tanggal 19 Agustus, kita juga akan ajak mereka menyaksikan karnaval (parade budaya) HUT Kota Negara," ucap Bupati Tamba.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana megatakan, siap mengamankan berbagai kegiatan serangakaian HUT Kota Negara ini. Terkait pengamanan, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia, baik itu Panitia Umum HUT Kota Negara ataupun panitia-panitia dari tiap kegiatan yang dilaksanakan. Khusus untuk kegiatan bersifat lokal, surat izin keramaian dikeluarkan langsung dari Polres. Sedangkan berkaitan kegiatan eksibisi layang-layang internasional yang akan melibatkan warga negara asing (WNA), dikoordinasikan dengan Polda.
"Jadi kita sudah koordinasikan untuk kesiapannya. Walaupun itu sebuah eksibisi, kita tetap berkoordinasi dengan Polda untuk kesiapan pengamanannya. Walaupun nanti dilimpahkan ke Polres, tetapi harus diketahui oleh Polda," ucap AKBP Dewa Juliana.
Terkait jumlah personel, AKBP Dewa Juliana mengatakan, disesuaikan dengan jenis kegiatannya. Khusus untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang atau sangat ramai, disiapkan antara 50 hingga 100 personel. "Kita siapkan 50 sampai dengan 100 personel apabila melibatkan jumlah orang yang cukup banyak. Karena tahun ini juga banyak kegiatan menggunakan jalan nasional ataupun kabupaten sehingga kita lakukan pengamanan di penggal-penggal jalan yang ada," ucapnya. 7ode
Komentar