Polsek Lanjutkan Proses Hukum
WNA Korea – Pangempon Pura Goa Raja Damai
Kapolres Rendang
Jina Youn
I Gusti Mangku Kubayan Alitan
Pura Gora Raja
Kapolsek Rendang
Kompol Made Suadnyan
Kami masih melakukan penyelidikan atas kerugian yang ditimbulkan akibat pengrusakan oleh WNA itu. (Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana).
AMLAPURA, NusaBali
Pangempon Pura Goa Raja Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, berdamai dengan WNA Korea Selatan, Jina Youn,41. Langkah ini pasca pengrusakan sejumlah peralatan pura di Pura Goa Raja oleh WNA ini, Senin (7/8) pukul 18.00 Wita. Namun, Polsek Rendang, Karangasem, tetap memproses kasus tersebut secara hukum.
"Kami tetap melakukan proses hukum terkait WNA Korea Selatan Jina Youn. Kami masih melakukan penyelidikan atas kerugian yang ditimbulkan akibat pengrusakan oleh WNA itu," jelas Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana kepada NusaBali di Mapolsek Rendang, Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (10/8).
Sesuai hasil penyelidikan di TKP, Jina Youn merusak alat-alat upakara, yakni sangku, kendi, kotak sesari, busana dan tiga payung. Pangempon telah mengganti semua alat-alat upakara itu.
"Status WNA Korea Selatan itu masih sebagai saksi," tambah Kompol Suadnyana. Kata dia, sesuai laporan, wisatawan Korea Selatan itu datang sendirian ke Pura Goa Raja. Awalnya, WNA ini mengaku tidak akan ke Pura Besakih, sehingga tanpa pemandu wisata. Ternyata, dia menyelinap ke Pura Goa Raja lanjut melakukan pengrusakan. Dia sempat duduk di pelataran depan palinggih menghadap ke barat.
Mengenai motif WNA Korea Selatan melakukan perusakan belum terungkap, masih perlu penerjemah. Laporan awal, WNA Korea Selatan melakukan perusakan diduga mendapatkan bisikan gaib.
Sedangkan pihak pangempon Pura Goa Raja melalui I Gusti Mangku Kubayan Alitan, telah berdamai dengan WNA Korea Selatan itu. Sebab, WNA Korea telah bersedia menggelar upacara saat melaksanakan upacara Pratista Alit sebagai bentuk penyucian areal pura, Anggara Umanis Kuningan, Selasa (8/8) pukul 15.00 Wita. Saat menggelar upacara Pratista Alit, Jina Youn turut hadir dan muspa. Selanjutnya, dia menyampaikan permintaan maaf. "Kami tinggal menunggu kerelaan WNA Korea Selatan, seberapa rela dia ngaturang dana punia untuk biaya upacara berikutnya," jelas I Gusti Mangku Kubayan Alitan. Upacara lebih besar, baik Guru Piduka maupun Rsi Gana, kembali akan dilaksanakan saat piodalan pura, Buda Wage Kelawu, Rabu (29/11).
Untuk diketahui, Pura Goa Raja Besakih itu agak tersembunyi di depan Pura Merajan Selonding, di timur jalan dan terhalang tembok. Posisinya lebih rendah dari jalan raya. Kokasinya di dalam goa dan dari pinggir jalan tidak terlihat.
Pura Goa Raja merupakan tempat pasamuan Sang Hyang Naga Tiga. Di pura ini hanya ada Palinggih Gedong Simpen, Sanggar Agung, Bale Pepelik, Piyasan, Panyengker, dan Candi Bentar.7k16
1
Komentar