Maria Londa TC ke China
Di Asian Games 2023, tidak terlalu memasang target tinggi untuk Maria Londa. Pasalnya, persaingan kejuaraan antar negara di Asia tersebut cukup ketat. Saya menargetkan Maria tampil maksimal dan tidak cedera.
JAKARTA, NusaBali
Persiapan menuju Asian Games 2023 Hangzhou, China terus dilakukan oleh cabang olahraga atletik. Mereka akan mengirimkan atletnya menjalani Training Camp (TC) di Tianjing, China. Salah satunya atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, juga akan ikut TC ke China.
"Informasi yang saya dapat dari PB PASI, seluruh tim atletik yang berlaga di Asian Games akan berangkat TC ke Tianjing, China. Maria juga akan menjalani TC di sana," ujar pelatih Maria, Made Sukariata, Kamis (10/8).
Mereka berangkat pada Senin (14/8). Sebagai pelatih, Made Sukariata turut mendampingi pula. TC dilaksanakan sampai Asian Games 2023 Hangzhou dimulai, yang berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Pelaksanaan TC itu akan dimanfaatkan dengan baik oleh Maria Londa.
Saat TC, kata Made Sukariata, Maria dkk tidak hanya berlatih saja. Mereka juga akan sharring dengan pelatih lokal di sana. Oleh karena itu, TC di Tianjing sangat penting. Terlebih mereka dapat adaptasi pula dengan kondisi di China sebelum bertanding.
"Semoga Maria bisa berlatih maksimal tanpa ada gangguan," terang pria yang juga suami dari Maria ini.
Selain itu, Made Sukariata berharap, Maria tidak cedera agar kelak sukses menjalani pertandingan di Asian Games. Di Asian Games 2023, Sukariata tidak terlalu memasang target tinggi. Pasalnya, persaingan kejuaraan antar negara di Asia tersebut cukup ketat.
"Di Asian Games, saya menargetkan Maria tampil maksimal dan tidak mengalami cedera," kata Sukariata.
Maria sendiri merupakan peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan. Saat itu, Maria sukses melakukan lompatan 6,55 meter. Namun, di Asian Games 2028 Jakarta, Indonesia, Maria tidak berhasil mempertahankan prestasinya. Saat itu, Maria berada di peringkat ke lima dengan lompatan 6,45 meter.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, pemilihan China sebagai lokasi TC, karena memiliki fasilitas yang baik, sekaligus untuk melakukan aklimatisasi. PASI pun sudah dalam tahap pembicaraan dengan Federasi Atletik China agar dapat menyediakan instruktur atau pengawas latihan.
"Sebab, dalam masa kompetisi ini sebenarnya yang dilakukan adalah bertanding dan memperbaiki hal-hal teknik. Tidak lagi fisik dan sebagainya," ujar Tigor.
Tigor mengatakan, gambaran TC akan diikuti skuad Merah Putih berjuang di Kejuaraan Asia Atletik 2023 di Pattaya, Thailand, 12-16 Juli.
Terdapat 18 atlet yang mengikuti Kejuaraan Asia 2023 dengan rincian 13 putra dan 5 putri.
Dari sektor putra ada Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Adith Rico dari nomor lari 100 meter. Kemudian Abdul Hafiz dan Agustinus A. Ndiken untuk lempar lembing), Hendro (20km jalan cepat), Agus Prayogo dan Rikki Marthin Simbolon di nomor 10.000 meter, Pandu Sukarya (3.000m lari halang rintang), Robi Syanturi (5000m), dan Wahyudi Putra (1.500m).
Sementara untuk putri ada Maria Londa (lompat jauh), Odekta Elvina Naibaho (10.000m), Eki Febri Ekawati (tolak peluru), Violine Intan P, (20km jalan cepat), dan Dina Aulia (100m lari gawang).
"Keuntungan kami ikut Kejuaraan Asia karena ajang ini gambaran Asian Games. Peserta yang ikut akan main di Asian Games. Jadi mengikuti ajang ini cocok dan strategis untuk bisa melihat Asian Games," ujar Tigor.. k22
1
Komentar