nusabali

Nervous Bersaing dengan Senior

Arif Dwi, Atlet Indonesia Pertama di Olimpiade 2024

  • www.nusabali.com-nervous-bersaing-dengan-senior

YOGYAKARTA, NusaBali - Pemanah muda asal Bantul, Yogyakarta Arif Dwi Pangestu menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Hal itu terjadi, setelah dia masuk semifinalis Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, Minggu (6/8) lalu.

Arif Dwi mengaku sangat bersyukur karena target mengamankan tiket ke Olimpiade Paris dapat terpenuhi. Pemanah kelahiran 25 Maret 2004 itu berharap akan lebih banyak lagi wakil Indonesia yang mendapat tiket ke Paris.

"Alhamdulillah bisa mendapatkan tiket pertama untuk Indonesia, semoga nanti makin banyak yang mendapatkan tiket Olimpiade, terutama tim panahan Indonesia," ujar Arif Dwi

"Ini adalah tiket kedua Olimpiade saya dan saya ingin berlatih lebih semangat lagi agar bisa mendapatkan medali di Olimpiade. Sempat nervous karena bersaing dengan para senior tetapi saya yakin bisa dan akhirnya saya mendapatkan tiket Olimpiade," kata atlet asal Bantul itu.

Ya, dua tahun silam, Arif Dwi pernah mewakili Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Arif harus terhenti pada babak 32 besar panahan individual putra. Dia tersingkir usai ditundukkan wakil Jerman, Florian Unruh 2-6 di Yumenoshima Final Field, Tokyo. 

Dalam Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin Jerman itu, Arif Dwi tampil cukup mengesankan kendati gagal mendulang medali. Pada babak perempat final, pemanah berusia 19 tahun itu mengalahkan Saito Fumiya dari Jepang.

Kemudian di semifinal, Arif Dwi lebih dulu bertemu dengan wakil Kanada, Peters Eric. Sayang, Arif dipaksa menyerah dengan skor 4-6.

Sedangkan semifinalis lain mempertemukan peringkat satu dunia recurve putra asal Brasil Marcus D’Almeida dan pemegang medali Olimpiade 2020, Mete Gazoz dari Turki, yang dimenangkan Gazoz.

“Walaupun Arif berada di peringkat keempat, kami pastikan bahwa Arif mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024 karena Mete Gazoz, juara dunia pada ajang ini, sudah lebih dulu memastikan tiket Olimpiade Paris melalui beregu putra Turki," kata Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid seperti dilansir dari laman resmi PB Perpani.

Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia mendapat pengalaman berharga dari Berlin. Bahkan Tim Merah-Putih mampu bersaing di level panahan top dunia dengan mengalahkan tim-tim kuat dan berada di babak semifinal. Hal ini menjadi bekal bagus buat persiapan menghadapi laga-laga selanjutnya.

Sepulang dari Berlin, tim Pelatnas Indonesia akan mengalihkan fokus untuk Asian Games di Hangzhou, China pada September-Oktober mendatang. Ajang ini juga sekaligus jadi kualifikasi demi memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.*

Komentar