Baliho Caleg NasDem Dibakar
Suhu Politik di Kabupaten Tabanan Mulai Memanas
Ketua DPD NasDem Tabanan meminta kepada masyarakat Tabanan untuk menjaga kondusifitas, terlebih lagi baliho yang dipasang hanya ucapan selamat hari raya.
TABANAN, Nusa Bali - Suhu politik menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan mulai memanas. Salah satu baliho ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Hari Kemerdekaan RI yang dipasang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Bali dari Partai NasDem, Wayan Sukariana diduga dibakar dan dirobek menggunakan sajam. Baliho yang dirusak tersebut berada di tiga titik wilayah Kecamatan Kediri.
Sukariana mengaku baru mengetahui tiga baliho berukuran 1,5 x 2 meter ini dirusak Sabtu (12/8) saat hendak bersembahyang. Baliho pertama kali yang diketahui dirusak adalah baliho yang dipasang di ujung Desa Beraban. "Baliho ini dibakar di bagian samping, sementara foto saya masih aman," ujar Sukariana.
Sementara dua baliho yang dipasang di areal perempatan Pantai Nyanyi dan Jalan Raya Tanah Lot menuju Desa Buwit juga dirusak menggunakan senjata tajam. Bagian gambar foto dirinya dirusak sampai hilang.
"Baliho yang saya pasang ini terkait dengan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan ucapan HUT Kemerdekaan," beber Sukariana.
Dia pun sangat menyayangkan aksi perusakan tersebut. "Kalau orang Bali pelakunya, maka sangat tidak terhormat sekali. Apa motifnya? Mengapa sampai seperti ini? Padahal ada juga partai lain yang memasang di sebelah saya, tetapi tidak dirusak. Dan saya juga memasang baliho di tempat yang tidak salah," sesal Sukariana.
Kondisi ini pun diakuinya sudah dilaporkan kepada Ketua DPD NasDem Kabupaten Tabanan Ida Bagus Putu Widiadnyana untuk ditindaklanjuti. "Saya sudah laporkan ke Pak Ketua, belum ada arahan lebih lanjut untuk melaporkan ke Bawaslu atau KPU. Karena baliho yang dipasang masih seputaran ucapan hari raya dan hari kemerdekaan," tandas Sukariana.
Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Tabanan Ida Bagus Putu Widiadnyana mengatakan sudah mengetahui perihal perusakan itu. Widiadnyana pun meminta kepada masyarakat Tabanan untuk menjaga kondusifitas, terlebih lagi baliho yang dipasang ini hanya ucapan selamat.
"Nah kalau misalnya ada pelarangan harus sportif sesuai dengan aturan jangan sampai merusak. Dan ini masalahnya kita tidak tahu orang yang merusak dan apa tujuannya. Ya sportif lah," pinta Gus Widi yang juga bakal calon legislatif DPRD Tabanan ini. des
1
Komentar