Golkar Bali Siapkan Caleg Kuat
Usai Pertemuan dengan Ketum Airlangga Hartarto
JAKARTA, NusaBali - Golkar Bali akhirnya menyelesaikan permasalahan tarik ulur nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) di beberapa kota/kabupaten, setelah meminta pertimbangan dan rapat dengan Ketum DPP DPP Golkar, Airlangga Hartarto.
Hasilnya, Golkar Bali memasang caleg-caleg kuat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Golkar Bali juga ditargetkan naik perolehan kursinya baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.
"Setelah rapat pada tanggal 9 Agustus kemarin di DPP Golkar, tidak ada permasalahan lagi mengenai pencalegan di Golkar Bali. Yang tadinya (bacaleg,red) tidak sempat diakomodir, tapi kami lihat punya massa besar, itu kami diskusikan lagi. Kemudian kami masukan ke daftar caleg," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTT-NTB DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer saat NusaBali hubungi, Sabtu (12/8).
Demer mengatakan, rapat dengan Ketum Airlangga Hartarto berjalan santai. Perundingan antara DPD I Golkar Bali dengan DPD II dan DPP juga berjalan cukup bagus. Memang ada perdebatan, tetapi perdebatan secara intelektual. Sebab, kata dia, di Partai Golkar dibiasakan berdebat dan ruang debat terbuka pula sehingga kekuatan tidak otomatis berada di satu tangan.
Pada prinsipnya, kata pria yang duduk di Komisi VI DPR RI ini, partai politik itu adalah organisasi massa. Berwibawa dan tidak berwibawanya partai politik, kata Demer ketika mampu menunjukkan kuantitas dan kualitas. Lantaran dengan kuantitas dan kualitas itu, bisa memperjuangkan aspirasi rakyat.
Menurut Demer, jika partai politik ingin besar harus mencari orang-orang yang mampu melakukan kerja-kerja politik dan mampu menyalurkan aspirasi rakyat. Bila tidak, partai politik akan menjadi kecil. Bahkan, bisa mati atau menjadi LSM terus. Oleh karena itu, faktor utama dalam mencari caleg adalah sosok yang kuat di dapil serta diimbangi dengan kualitas. "Kami berusaha memasang orang-orang yang disukai masyarakat dan sudah banyak bekerja," ucap Demer. Nama-nama itu, sudah diserahkan kepada KPU sehingga tinggal menunggu pengumuman dari KPU setempat.
Demer mengatakan, Golkar Bali ditarget naik perolehan kursinya pada Pemilu 2024. Untuk tingkat kabupaten/kota setidaknya mengalami kenaikan dua sampai tiga kursi. Di tingkat provinsi, Golkar Bali ditargetkan naik dari delapan kursi menjadi 10 sampai 12 kursi.
Sementara di tingkat pusat, Golkar menargetkan dari dua kursi DPR RI pada 2019 naik menjadi tiga kursi pada 2024 mendatang. Demer optimis target tersebut tercapai. Lantaran kader-kader Golkar terus turun ke masyarakat dan memperjuangkan aspirasi mereka. k22
Komentar