Putra Bali AAGN Ari Dwipayana Dianugerahi Bintang Jasa Utama

JAKARTA, NusaBali.com - Putra Bali sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana mendapat tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi pada Senin (14/8/2023) di Istana Negara Jakarta.

Tokoh Puri Kauhan Ubud ini menjadi satu dari 18 tokoh yang diberikan tanda jasa dan tanda kehormatan oleh negara. Di antara belasan nama itu, Ari Dwipayana menjadi satu-satunya tokoh Bali dan tokoh Hindu aktif.

Ada satu tokoh Bali lainnya yang dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma. Ia adalah tokoh dari Puri Saren Agung Ubud sekaligus Raja Ubud yang sudah lebar (wafat) yakni Almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati atas jasa di bidang budaya dan pariwisata.

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTK) Mahfud MD menjelaskan, tokoh yang mendapat penghargaan telah memenuhi syarat pengabdian, syarat berjasa, dan syarat melakukan berbagai inovasi untuk negara.

"Presiden juga setuju untuk memberikan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama kepada [...] Dr Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia," kata Mahfud di Istana Negara usai DGTK menemui Presiden Jokowi, Selasa (3/8/2023) lalu.

Sementara itu, Ari Dwipayana dan penerima penghargaan negara lainnya terpantau melakukan gladi kotor di Istana Negara pada Minggu (13/8/2023). Termasuk turut hadir perwakilan dari Puri Saren Agung Ubud yakni Tjokorda Gde Putra Sukawati yang sebelumnya mendapat Penghargaan Satya Lencana.

"Esok pagi (hari ini) Bapak Presiden Jokowi akan memberikan anugerah Bintang Jasa Utama kepada saya dan Cak Kardi (Staf Khusus Presiden RI) di Istana Negara," tulis Ari Dwipayana dalam unggahan Instagram-nya pada Minggu sore.

Kata akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, tanda kehormatan yang diberikan sebagai suatu kebanggaan bagi dirinya. Selain itu, Ari Dwipayana berharap gelar yang dianugerahkan bisa menjadi cambuk agar terus berkontribusi untuk negara.

"Semoga bisa menjadi penyemangat untuk makin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara," tulis Ari Dwipayana dalam unggahan yang turut menandai sang istri, Tjokorda Istri Ngurah Risma Dewi.

Ari Dwipayana telah berpindah-pindah posisi ketika menjadi 'orang istana'. Pada awal masa pemerintahan Jokowi pada tahun 2015 silam, pria kelahiran 1972 ini didapuk menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI di bawah koleganya Pratikno yang juga mantan Rektor UGM.

Kemudian, ia ditarik ke lingkaran Tim Komunikasi Presiden RI setelah kurang dari satu tahun sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara. Baru kemudian pada periode kedua pemerintahan Jokowi, Ari Dwipayana didapuk menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden RI.

Sepanjang perjalanan di Istana Negara itu pula Ari Dwipayana menjadi jembatan pemikiran utama orang Bali ke dalam Istana Negara dan khususnya ke Presiden Jokowi. Ia juga hampir selalu ada menemani kunjungan kerja Jokowi di Pulau Dewata.

Atas tanda kehormatan yang diterimanya, beberapa kolega juga turut memberikan ucapan seperti Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar dan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily. Keduanya memberikan ucapan lewat komentar di unggahan Instagram Ari Dwipayana.

"Blii ariii kerrenn ! Selamat untuk penghargaannya Bli," tulis Billy mengomentari unggahan Ari Dwipayana pada Minggu sore.

"Wah senang sekali Bli @dwipayanaari atas Bintang Jasa Utama (4 emoticon tepuk tangan) Turut bangga," komentar Ace Hasan menimpali unggahan yang sama. *rat