Zinc Trail Run 2023 Digelar di Ubud, Gaungkan Pariwisata Berbasis Olahraga
DENPASAR, NusaBali.com – Berbeda dengan event lari yang kerap digelar di Pulau Dewata, gelaran Zinc Trail Run 2023 menjadi ajang berbeda bagi para pecinta olahraga, lantaran akan melalui track alam bebas mulai perbukitan, sawah, bebatuan dan desa di Ubud, Kabupaten Gianyar.
Even sport tourism 10K dan 27K yang akan digelar pada tanggal 8 Oktober 2023 ini menargetkan 1.300 peserta, termasuk wisatawan mancanegara.
“Zinc Trail Run 2023 akan memadukan kegiatan lari maraton yang mengitari perbukitan, sawah, bebatuan, dan desa di Ubud sambil berwisata di objek wisata Monkey Forest,” kata Brand Manager Zinc Shampoo Steven Sean, Selasa (15/8/2023).
Tujuannya supaya orang-orang tidak hanya berlari menantang diri sendiri, tapi menikmati keindahan alam dan turut mempromosikan pariwisata di Bali.
“Karena kita tahu Bali setelah pandemi sedang proses pemulihan dan pendatangan turis, kami ingin memberi sumbangsih kepada sport tourism,” kata Steven Sean.
Sebelumnya Zinc Trail Run diselenggarakan tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 di Bandung, hingga terhenti saat pandemi Covid-19. Sementara pada 2013 dan 2014 mengambil tajuk Zinc Vertical Running,
Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta dapat mengunjungi website www.zinctrailrun.com dengan memilih 2 kategori track yang ditawarkan, yaitu 10K dan 27K.
Untuk 10K dikenai biaya pendaftaran Rp 350.000 (early bird Rp 315.000), 27K Rp 450.000 (early bird Rp 405.000). Earli bird sendiri dibuka hingga 25 agustus 2023.Sementara bagi komunitas yang ingin mendaftar juga akan mendapat harga khusus.
Para peserta nantinya akan mendapatkan Race Pack yang menarik berisi Jersey, Zinc Product, Monkey Forest Entrance Ticket, kupon doorprize, dan di garis finish akan ada finisher tee khusus untuk kategori 27K dan juga medali untuk semua finisher di bawah Cut Off Time (COT).
Adapun waktu Cut Off Time (COT) yang diberikan adalah 4 jam untuk kategori 10K dan 7 jam untuk kategori 27K .
Acara akan ditutup dengan pembagian doorprize total puluhan juta rupiah dan hadiah menarik lainnya. Para pemenang akan berkesempatan mendapatkan total hadiah Rp 110 juta untuk pemenang dari masing-masing kategori pria dan wanita.
Selain menggaungkan pariwisata berbasis olahraga, tiap peserta lari mendapat kesempatan masuk objek wisata Monkey Forest, sehingga mereka tak hanya menghirup udara perbukitan saat lari tapi juga berlibur.
Salah satu peserta yang akan mengikuti trail run Robbie Baria (47) mengaku sependapat soal potensi ajang lari ini menggaet segmen sport tourism.
“Untuk pariwisata berbasis olahraga ini salah satu pilihan buat orang-orang datang, karena kadang teman-teman dari luar Bali, luar Indonesia menjadikan ini pilihan sport tourism dengan lintasan dan tata kelola yang baik,” ujarnya.
Anggota komunitas lari Island’s Wolfpack itu, menuturkan beberapa pelari umum dari Korea dan Eropa bahkan sempat bertanya mengenai Zinc Trail Run, apalagi melihat lintasan yang menarik untuk dicoba bersama keluarga atau pemula.
Selain itu, lomba lari yang sedang tren di dunia internasional ini, juga memberi kesempatan bagi komunitas lari yang ada untuk menyematkan logo komunitasnya di jersey, mengingat kolaborasi ini dinilai sebagai yang pertama di Indonesia.*ant
1
Komentar