Pemkab Jembrana Bagikan 3.000 Bendera Merah Putih
NEGARA, NusaBali - Menyambut HUT ke-78 RI, Pemkab Jembrana membagikan sebanyak 3.000 bendera merah putih. Sebanyak 2.500 bendera disebar ke 5 kecamatan se-Jembrana dan 500 bendera dibagikan di sela-sela kegiatan jalan santai peringatan HUT ke-128 Kota Negara, Selasa (15/8) pagi.
Terkait bantuan bendera merah putih ke tiap kecamatan, sebelumya diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada 5 Camat se-Jembrana, usai apel peringatan HUT ke-65 Provinsi Bali di Lapangan Stadion Pecangakan, Jembrana, Senin (14/8). Total ada 2.500 bendera atau sebanyak 500 bendera yang bagikan kepada tiap Camat.
Selanjutnya dari Camat bertugas membagikan bendera itu kepada tiap desa/kelurahan untuk dibagikan kepada masyarakat ataupun digunakan menghiasi jalanan di desa/kelurahan setempat. "Yang dibagi melalui camat ataupun desa/kelurahan itu prioritas untuk masyarakat yang mungkin belum memasang bendera di rumahnya. Tetapi kalau masyarakat sudah semua pasang, itu bisa digunakan menghiasi jalan di desa masing-masing," ujar Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana.
Eko Susila menjelaskan, ribuan bendera merah putih yang disebar ke kecamatan ataupun yang dibagikan dalam jalan santai HUT ke-128 Kota Negara itu, diadakan melalui sumbangan sukarela dari para ASN, baik itu PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Jembrana. Khusus pembagian bendera saat jalan santai HUT ke-128 Kota Negara kemarin, dibagikan oleh para Paskibraka Jembrana.
Selain menyasar para peserta jalan santai, pembagian bendera merah putih oleh para Paskibraka yang sempat dipusatkan di depan Sentra Tenun Jembrana, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, itu juga menyasar sejumlah pengguna jalan. "Tadi ada dibagikan saat pembagian kupon jalan santai dan juga dibagi kepada pengguna jalan. Pembagian bendera ini menjadi bagian untuk mendukung gerakan 10 juta bendera merah putih di seluruh Indonesia," ujar Eko Susila. 7 ode
1
Komentar