Saling Klaim Mendukung Capres Memanas
Presiden Jokowi Sudah Tepis Isu Dukung Prabowo
JAKARTA, NusaBali - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto kerap dianggap telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, ada sejumlah baliho Prabowo bersama Presiden Jokowi. Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Jokowi sudah menepis isu mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Hasto menyampaikan hal itu, saat penyerahan piagam penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) kepada PDIP atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, di Selasa (15/8/2023). "Hal tersebut (dukung Prabowo,red) sudah dibantah oleh Presiden Jokowi," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya.
Hasto mengatakan, pihaknya meyakini Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa. Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, lalu menceritakan tokoh Wayang Yudhistira yang dianggap sebagai pemimpin jujur.
"Kami percaya Presiden Jokowi ini kan beliau sangat memahami falsafah bangsa. Termasuk dalam cerita wayang. Itu kan, ada Yudhistira yang dipersepsikan sebagai sosok yang jujur. Karena pemimpin itu harus jujur," papar Hasto.
Karenanya, Hasto menegaskan pihaknya meyakini pernyataan Presiden Jokowi tak mendukung Prabowo. "Bahwa klaim-klaim yang dinyatakan secara tidak benar, hanya untuk mendapat dukungan elit itu sudah langsung dibantah oleh Presiden Jokowi," tegas Hasto.
Hasto mengajak semua pihak agar menyampaikan narasi yang terbaik bagi masyarakat. "Kan rakyat lah yang menentukan siapa yang akan jadi pemimpin ke depan. Dan bagi PDIP, itu adalah Pak Ganjar Pranowo," ungkap Hasto.
Ganjar sendiri telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik (parpol) sebagai bakal capres 2024 yakni dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo. k22
1
Komentar