Atlet ESI Buleleng Tampil di Pra PON
SINGARAJA, NusaBali - Satu atlet Pengkab e-Sport Indonesia (ESI) Buleleng Putu Adi Mardika Wijaya lolos mewakili Bali dalam babak kualifikasi PON.
Atlet divisi Mobile Legend Bang-Bang (MLBB) tersebut akan bertanding secara daring di Jakarta pada 1 September 2023.
Ketua ESI Buleleng Oka Suradiva mengatakan, Putu Adi Mardika merupakan atlet dari divisi MLBB, yang mendapat medali perunggu dalam ekshibisi Porprov Bali 2022. Sedangkan seleksi untuk babak kualifikasi yang digelar ESI Bali, ESI Buleleng 17 atlet dari empat divisi, yakni MLBB, PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM), Free Fire (FF), dan E-Footbal.
Ketua ESI Buleleng Oka Suradiva mengatakan, Putu Adi Mardika merupakan atlet dari divisi MLBB, yang mendapat medali perunggu dalam ekshibisi Porprov Bali 2022. Sedangkan seleksi untuk babak kualifikasi yang digelar ESI Bali, ESI Buleleng 17 atlet dari empat divisi, yakni MLBB, PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM), Free Fire (FF), dan E-Footbal.
"Kami kirim 17 atlet untuk mengikuti seleksi tim kualifikasi atau Pra PON. Namun dari 17 atlet hanya Putu Adi Mardika Wijaya yang lolos. Sedangkan seluruh yang dikirim mereka yang ikut ekshibisi saat Porprov 2022," ujar Oka Suradiva, Kamis (17/8).
Dengan hanya satu atlet ESI Buleleng yang masuk kontingen Bali, kata Suradiva, pihaknya akan melakukan penjaringan atlet secara maksimal. Jadi nantinya akan lebih banyak mengirimkan atlet dan mendulang medali di tingkat daerah, nasional bahkan hingga internasional.
Untuk menjaring atlet lebih banyak lagi, kata Suradiva, ESI Buleleng akan lebih banyak menggelar kejuaraan. Bekerja sama dengan Pemkab Buleleng, saat ini ESI menggelar kejuaraan Buleleng Development Festival (BDF) untuk MLBB, pada 18-20 Agustus.
"Nantinya tim terbaik BDF akan mengikuti pelatihan untuk menjadi atlet. Sejauh ini kekuatan ada di dua divisi E-Footbal dan Mobile Legend, itu yang berhasil juara," kata Suradiva.
Terpisah, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, lolosnya atlet ESI Buleleng ini menjadi kebanggan pihaknya. Sebab, cabang olah raga tersebut jadi anggota paling muda di KONI. Selain itu, kata Witamaja, pihaknya memberi dukungan segi materi pada atlet yang mengikuti kualifikasi PON.
"Saya harap atlet menjaga kebugaran, karena akan bermain sampai pagi. Kita juga dukung materi, walau tidak besar kita berikan dukungan sesuai keuangan KONI," kata Wiratmaja. *mzk
Komentar