Pep Cetak Rekor, Kini Bidik Piala Dunia Klub
Menang Adu Penalti, Manchester City Raih Piala Super Eropa
PIRAEUS, NusaBali - Sukses meraih gelar juara Piala Super Eropa 2023, Manchester City masih belum puas. Manchester City berambisi menjuarai Piala Dunia Antarklub 2023 yang akan digelar Desember tahun ini. Sedangkan Pep Guardiola mencetak rekor Piala Super Eropa, dengan juara empat kali untuk tiga klub berbeda.
“Kami sangat senang memiliki gelar ini (Piala Super Eropa). Sekarang di bulan Desember kami memiliki kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia Antar Klub,” kata Pep Guardiola.
Ya, berstatus juara Liga Champions musim lalu, The Citizens berhak tampil di Piala Super Eropa 2023. Mereka berhadapan dengan juara Liga Europa 2022/2023, Sevilla, di Georgios Karaiskakis Stadium, Piraeus, Kamis (17/8) dini hari WITA.
Tampil dengan skuad terbaik, Manchester City tampil menekan sejak menit awal. Mereka mencatatkan 74 persen penguasaan bola, dan melepaskan 23 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Sevilla hanya 8 shots (4 on target) dan 26 persen ball possession.
Namun, Manchester City gagal mengalahkan Sevilla pada waktu normal. Kedua tim harus puas bermain imbang 1-1 selama 2x45 menit. Sevilla unggul lebih dulu lewat Youssef En-Nesyri pada menit ke-25. Namun, Manchester City berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Cole Palmer menit ke-63.
Dalam duel tos-tosan, Manchester City menang 5-4. Seluruh pemain Manchester City mampu mencetak gol, Sevilla harus gigit jari setelah bola tembakan Nemanja Gudelj membentur mistar.
Sukses menjadi juara Piala Super Eropa pertama kalinya membuat manajer Manchester City Pep Guardiola memecahkan rekor, yakni mengangkat trofi tersebut untuk keeempat kalinya.
Guardiola jadi pelatih kedua yang juara Piala Super Eropa empat kali setelah Carlo Ancelotti. Namun, ada rekor unik lain yang membedakan Guardiola dengan Don Carlo.
Guardiola menyabet Piala Super Eropa di tiga klub berbeda, dan Ancelotti bersama dua klub berlainan. Manchester City menjadi tim ketiga yang dimenangkan Guardiola, setelah Barcelona (2 kali) dan Bayern Muenchen pada 2009, 2011, 2013, dan 2023.
Sebaliknya, Sevilla menjadi pecundang di Piala Super Eropa, meski Raja 'Liga Malam Jumat' alias Liga Europa.
Kekalahan dari Manchester City menambah deretan prestasi buruk Sevilla di Piala Super Eropa. Laga itu jadi kegagalan keenam beruntun pemilik tujuh trofi Liga Europa tersebut merajai Piala Super Eropa. Dari tujuh kali, Sevilla hanya menang sekali saat debut di Piala Super Eropa pada 2006, dengan menang 3-0 atas Barcelona. Sevilla selanjutnya tak mampu mengulangi prestasi serupa, sehingga harus jadi runner-up edisi 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, dan 2023. *
1
Komentar