Rencana Pembangunan Stadion Mengwi Tak Mau Digesa-gesa
Lapangan Mengwi
Stadion Mengwi
LPSE Badung
Hibah Kabupaten Badung
Infrastruktur
Desa Mengwi
Sport Center
PON
Olahraga
MANGUPURA, NusaBali.com - Rencana pembangunan Stadion Mengwi berkonsep sport center sempat kabur dan dikabarkan batal saat pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 lalu. Kali ini, rencana itu mungkin kembali bergulir meski akan memakan waktu.
Gaung pendirian stadion bertaraf internasional di kawasan GOR Mengwi itu begitu meyakinkan pada tahun 2019. Di mana, proses tender penyusunan studi kelaiakan dan masterplan serta detail engineering design (DED) telah berjalan.
Berdasarkan data di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung, total pagu anggaran yang dialokasikan untuk dua tender ini lebih dari Rp 1 miliar. Sebanyak lebih dari Rp 255 juta untuk studi kelaikan dan Rp 800 juta untuk masterplan dan DED.
Dengan semakin membaiknya pemasukan Pemkab Badung pasca pandemi ini, pertanyaan soal kelanjutan Stadion Mengwi kembali mengemuka. Sebab, belum ada stadion ataupun sport center yang bisa dibanggakan masyarakat dari kabupaten terkaya di Bali ini.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut pihaknya tidak mau grasa-grusu. Sebab, sport center tidak soal satu lokasi saja, kebutuhan serupa juga berasal dari masing-masing kecamatan di Badung.
"Ini (penyediaan sport center di masing-masing kecamatan) yang ingin kami lakukan dengan baik," kata Giri Prasta, dikonfirmasi di sela menghadiri penutupan rapat paripurna DPRD Badung di Puspem Badung, Jumat (18/8/2023) siang.
Namun demikian, Stadion Mengwi bukanlah sport center standar kecamatan apabila merujuk pada perencanaan awal. Stadion ini didesain berstandar internasional dengan kapasitas 10.721 kursi dan pasti jadi kebanggaan insan olahraga di Badung yang dahaga fasilitas.
Kata Giri Prasta, pihaknya sempat membahas Stadion Mengwi baru-baru ini secara internal di tingkat pimpinan. Yang disinggung adalah penambahan akses menuju Stadion Mengwi yang ditarik dari Jalan Terminal Mengwi di Desa Mengwitani sebagai alternatif akses jalan.
"Dari Kantor Kejari Badung dan Terminal Mengwi itu kami ada skema jalan ke utara menuju ke lapangan itu (Stadion Mengwi). Saya mau perencanaannya harus matang," imbuh pria asal Desa Pelaga, Petang.
Giri Prasta ingin proses perencanaan proyek besar ini digodok sematang mungkin oleh tim teknis. Ia tidak mau eksekusi digesa-gesakan tapi berjalan sedikit kemudian ada penundaan, perubahan syarat ketentuan kontrak (addendum), juga problem lainnya.
"Perencanaan lama tidak apa-apa bagi saya ketika nanti dieksekusi tidak ada lagi addendum. Jangan sampai cepat blag, cepat blag. Perencanaan sedikit, nanti ada addendum," tegas Ketua DPC PDIP Badung ini.
Meski begitu, Giri Prasta juga tidak mematok target kapan rencana pembangunan Stadion Mengwi ini digulirkan lagi. Ia hanya menyebut kalau memang menjadi kebutuhan masyarakat maka akan direalisasikan segera. *rat
Berdasarkan data di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Badung, total pagu anggaran yang dialokasikan untuk dua tender ini lebih dari Rp 1 miliar. Sebanyak lebih dari Rp 255 juta untuk studi kelaikan dan Rp 800 juta untuk masterplan dan DED.
Dengan semakin membaiknya pemasukan Pemkab Badung pasca pandemi ini, pertanyaan soal kelanjutan Stadion Mengwi kembali mengemuka. Sebab, belum ada stadion ataupun sport center yang bisa dibanggakan masyarakat dari kabupaten terkaya di Bali ini.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut pihaknya tidak mau grasa-grusu. Sebab, sport center tidak soal satu lokasi saja, kebutuhan serupa juga berasal dari masing-masing kecamatan di Badung.
"Ini (penyediaan sport center di masing-masing kecamatan) yang ingin kami lakukan dengan baik," kata Giri Prasta, dikonfirmasi di sela menghadiri penutupan rapat paripurna DPRD Badung di Puspem Badung, Jumat (18/8/2023) siang.
Namun demikian, Stadion Mengwi bukanlah sport center standar kecamatan apabila merujuk pada perencanaan awal. Stadion ini didesain berstandar internasional dengan kapasitas 10.721 kursi dan pasti jadi kebanggaan insan olahraga di Badung yang dahaga fasilitas.
Kata Giri Prasta, pihaknya sempat membahas Stadion Mengwi baru-baru ini secara internal di tingkat pimpinan. Yang disinggung adalah penambahan akses menuju Stadion Mengwi yang ditarik dari Jalan Terminal Mengwi di Desa Mengwitani sebagai alternatif akses jalan.
"Dari Kantor Kejari Badung dan Terminal Mengwi itu kami ada skema jalan ke utara menuju ke lapangan itu (Stadion Mengwi). Saya mau perencanaannya harus matang," imbuh pria asal Desa Pelaga, Petang.
Giri Prasta ingin proses perencanaan proyek besar ini digodok sematang mungkin oleh tim teknis. Ia tidak mau eksekusi digesa-gesakan tapi berjalan sedikit kemudian ada penundaan, perubahan syarat ketentuan kontrak (addendum), juga problem lainnya.
"Perencanaan lama tidak apa-apa bagi saya ketika nanti dieksekusi tidak ada lagi addendum. Jangan sampai cepat blag, cepat blag. Perencanaan sedikit, nanti ada addendum," tegas Ketua DPC PDIP Badung ini.
Meski begitu, Giri Prasta juga tidak mematok target kapan rencana pembangunan Stadion Mengwi ini digulirkan lagi. Ia hanya menyebut kalau memang menjadi kebutuhan masyarakat maka akan direalisasikan segera. *rat
Komentar