Libur Lebaran, Air Sanih Diserbu Pengunjung
Memasuki akhir liburan Hari Raya Idul Fitri, sejumlah tempat wisata di Buleleng masih ramai pengunjung.
SINGARAJA, NusaBali
Seperti terlihat, Sabtu (1/7) kemarin di objek wisata pemandian Air Sanih di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, penuh sesak baik di kolam anak-anak maupun kolam dewasa.
Menurut Pengelola Air Sanih, Ketut Sumanasa, peningkatan jumlah kunjungan selama sepekan terakhir di hari libur lebaran sangat terasa. Bahkan dalam sehari jumlah wisatawan yang datang untuk sekedar mandi dan berenang di kolam air tawar jernih di pinggir pantai itu sebanyak 3.000 orang. Jumlah tersebut jauh dibandingkan hari normal yang hanya 100-an pengunjung per hari.
“Kalau musim hari raya dan liburan sekolah memang selalu begini, selain dari Buleleng banyak juga wisatawan dari daerah lainnya yang datang sekedar untuk berendam dan mandi,” ujar Sumanasa. Membeludaknya jumlah pengunjung tentu saja memberi berkah, baik kepada pengelola maupun masyarakat sekitar. Seperti pedagang asongan, penyewaan ban dan juga warung-warung di sekitar objek wisata.
Selain menawarkan kolam air jernih yang langsung dari sumber mata airnya dengan sistem pembuangan ke laut, objek wisata Air Sanih masih menjadi idola di Buleleng, karena karcis masuknya yang sangat murah. Untuk dapat berwisata sepuasnya di sana, seorang wisatawan dewasa cukup membeli tiket seharga Rp 10.000, dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Seperti diakui Suhaidi, wisatawan asal Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Ia yang datang bersama keluarga mengaku selalu berwisata ke sana saat libur panjang. “Tempatnya juga bagus buat anak-anak bermain, di samping juga murah meriah jadi terjangkau untuk kami kalangan menengah kebawah menikmati liburan,” kata Suhaidi. *k23
Menurut Pengelola Air Sanih, Ketut Sumanasa, peningkatan jumlah kunjungan selama sepekan terakhir di hari libur lebaran sangat terasa. Bahkan dalam sehari jumlah wisatawan yang datang untuk sekedar mandi dan berenang di kolam air tawar jernih di pinggir pantai itu sebanyak 3.000 orang. Jumlah tersebut jauh dibandingkan hari normal yang hanya 100-an pengunjung per hari.
“Kalau musim hari raya dan liburan sekolah memang selalu begini, selain dari Buleleng banyak juga wisatawan dari daerah lainnya yang datang sekedar untuk berendam dan mandi,” ujar Sumanasa. Membeludaknya jumlah pengunjung tentu saja memberi berkah, baik kepada pengelola maupun masyarakat sekitar. Seperti pedagang asongan, penyewaan ban dan juga warung-warung di sekitar objek wisata.
Selain menawarkan kolam air jernih yang langsung dari sumber mata airnya dengan sistem pembuangan ke laut, objek wisata Air Sanih masih menjadi idola di Buleleng, karena karcis masuknya yang sangat murah. Untuk dapat berwisata sepuasnya di sana, seorang wisatawan dewasa cukup membeli tiket seharga Rp 10.000, dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Seperti diakui Suhaidi, wisatawan asal Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Ia yang datang bersama keluarga mengaku selalu berwisata ke sana saat libur panjang. “Tempatnya juga bagus buat anak-anak bermain, di samping juga murah meriah jadi terjangkau untuk kami kalangan menengah kebawah menikmati liburan,” kata Suhaidi. *k23
Komentar