Keunikan Kirab Pemilu di Tabanan
Komisioner dan Staf KPU Kompak Berbusana Penari Bali
TABANAN, NusaBali - Suasana berbeda terlihat dalam Kirab Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan di Taman Bung Karno, Tabanan, Jumat (18/8) sore. Para Komisioner dan staf KPU Tabanan menonjolkan nilai seni dan kekompakan dengan berbusana penari Bali saat menerima Bendera Kirab dari KPU Badung ke KPU Tabanan tersebut.
Pantauan NusaBali, seluruh Bendera Kirab dibawa langsung oleh Paskibraka kemudian diserahkan kepada KPU Tabanan. Dalam kirab dimeriahkan juga dengan sejumlah atraksi, mulai dari kesenian Okokan hingga drumband dari sekolah Poltrada Bali.
Terlihat Ketua KPU Tabanan I Putu Weda Subawa mengenakan busana Penari Topeng. Tak ketinggalan pula Sekretaris KPU Tabanan I Nyoman Swandika mengenakan busana Penari Baris. Kemudian komisioner yang wanita mengenakan busana Penari Legong Kraton. Sebaliknya komisioner yang laki-laki berbusana bebagusan. Sementara staf lainnya ada yang mengenakan busana Penari Oleg Tamulilingan, busana Penari Sekar Jagat hingga busana Penari Cendrawasih.
Kirab pemilu ini dihadiri langsung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, jajaran OPD terkait, serta perwakilan 18 partai politik (parpol) Peserta Pemilu 2024.
Ketua KPU Tabanan, Putu Gede Weda Subawa mengatakan, ide atau gagasan mengenakan busana tarian tradisional ini adalah bentuk dukungan dari KPU untuk selalu menggaungkan kearifan lokal. "Semua kompak mengenakan (busana penari,red) dan lebih semangat," ujar Weda Subawa.
Menurut Weda Subawa, kirab yang dilaksanakan ini adalah program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Nantinya, bendera parpol Peserta Pemilu 2024 ini akan dibawa keliling Kabupaten Tabanan selama lima hari kedepan, untuk selanjutnya dibawa menuju Kabupaten Buleleng pada 24 Agustus 2023 mendatang.
"Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat dapat meningkat untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu Serentak 2024," jelas Weda Subawa.
Kata dia, sebelum diserahkan ke Buleleng, selama enam hari kedepan, KPU Tabanan telah membuat agenda yakni bendera parpol diarak keliling di masing-masing kecamatan. Rencananya, akan ada penggabungan dalam kirab bendera parpol.
Misalnya Kecamatan Tabanan dengan Kerambitan, Selemadeg Timur dengan Selemadeg, Selemadeg Barat dengan Pupuan, Penebel dengan Baturiti, dan Kediri dengan Marga. "Tapi akan kita komunikasikan lagi, terkait PPK yang lebih siap untuk kirab. Supaya lima hari ini kirab bisa menjangkau seluruh kecamatan di Tabanan," tegas Weda Subawa.
Usai serah terima Bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Badung, selanjutnya KPU Tabanan mengarak Bendera Kirab keliling Kota Tabanan sebagai simbol dimulainya Kirab Pemilu di Tabanan. des
1
Komentar