24 Tim Cricket Ikuti Sport Tourism KONI Badung
MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 24 Tim Cricket dari dalam dan luar negeri ambil bagian pada program KONI Badung Sport Tourism Cabor Cricket yang mulai digulirkan Minggu (20/8) di Lapangan Unud Bukit Jimbaran Badung.
Dari 24 Tim itu rinciannya 4 tim berasal dari Australia yang diperkuat sekitar 40 atlet ikut ambil bagian pada ajang internasional yang akan dilangsungkan hingga 2 September 2023. Sementara itu Pengkab PCI Badung yang bertindak selaku tuan rumah bertekad kawinkan medali emas di sektor putra dan putri.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Nyoman Kariana Wirawan, 24 tim yang ambil bagian pada event internasional yang digelar PCI Badung di bawah koordinasi KONI Badung itu diantaranya dari Sumatera Utara, DKI Jakarta, Papua, Undiksha Singaraja, Unud Denpasar, IPB Gianyar, UNJ Jakarta.
"Untuk peserta dari luar negeri itu ada dari Srilanka dan Australia. Australia yang mengutus 4 tim sekaligus, jadi kalau satu tim diisi 10 pemain, mereka menerjunkan sedikitnya 40 orang atlet. Sedangkan yang dari Srilanka hanya mengutus 1 tim, ikut di putra dan putri," terang Kariana Wirawan.
Kariana Wirawan yang juga Bendahara Pengkab PCI Badung mengatakan tim cricket dari luar negeri itu diantaranya ada tim Crwsaider, dan Tim Ayut. Sedangkan dari tim tuan rumah Badung menerjunkan tim yang diperkuat materi atlet Porprov, dan atlet yang asal Badung yang baru saja lolos dari babak kualifikasi PON. "Target kita baik nomor T-20, dan T-10 harapannya semua dapat medali emas di putra dan putri, karena kita ingin kawinkan medali emas," harap Kariana Wirawan.
Kariana Wirawan yang juga mantan manajer Tim Cricket Bali di PON XX/2021 Papua sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan pemerintah kabupaten Badung melalui KONI Badung untuk menggeber program sport tourism untuk cabor Cricket. Kejuaraan internasional ini sangat bagus sebagai ajang latih tanding, dengan atlet-atlet berpengalaman. Kata dia, terlebih Badung memang menjadikan cabor Cricket sebagai salah satu andalan pendulang medali di ajang Porprov Bali. Sehingga inu momen yang sangat bagus untuk meningkatkan jam terbang bertanding.
"Makanya dari total 4 emas yang diperebutkan, harapan kita rebut separuhnya. Kita ingin ambil 1 emas di putra, dan 1 medali emas di sektor putri. Semoga target kawinkan medali emas dapat tercapai," harap Kariana Wirawan.
Sementara itu Ketum KONI Badung, Made Nariana menambahkan selain sukses penyelenggaraan dia berharap atlet Cricket Badung juga sukses prestasi pada ajang sport tourism tersebut. Selama ini prestasi Cricket Badung cukup bagus saat tampil pada ajang babak kualifikasi PON, harapannya prestasi tersebut bisa dilanjutkan di sport tourism.
Nariana yang juga mantan Ketum KONI Bali menyebutkan sebab materi pemain di babak kualifikasi PON tim Bali belum lama ini, banyak diambil dari tim Cricket Badung yang kembali diterjunkan pada event ini. "Dari sisi penyelenggaraan saya yakin akan berjalan sukses dan lancar, karena Badung terbiasa menggelar event internasional untuk cabor cricket. Harapannya semoga dari sisi prestasi juga mengikuti, karena harapan kita prestasi atlet cricket Badung juga meningkat," harap Nariana.
Nariana yang juga mantan Ketum Pengprov Muaythai Bali menegaskan program sport tourism yang sekarang diberikan kesempatan kepada cabor cricket agar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dengan harapan penyelengaraan untuk Cricket menjadi yang terbaik dari cabor lainnya. "Paduan sport tourism menghadirkan wisatawan dari kalangan olahraga atau atlet sudah berjalan, tinggal sekarang ini tetap dilanjutkan agar lebih banyak lagi pesertanya," harap Nariana.
Disebutkan, karena tim yang ambil bagian di cabor cricket juga ada dari negara Australia dan Srilanka, tentu ini hal yang sangat positif berimbas pada kunjungan wisatawan, belum lagi peserta lokal yang jumlahnya ratusan atlet. Kata dia, kalkulasi kalau satu tim saja dihuni 10 atlet lebih dikalikan 24 tim itu pesertanya minimal 240 atlet. 7dek
1
Komentar