UKT KKI Denpasar Diikuti 200 Karateka
DENPASAR, NusaBali - Pengkot KKI Denpasar menggeber Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Dojo Campuran Asri Kebo Iwa Denpasar, Minggu (20/8). UKT pada semester 1 tahun 2023 diikuti 200 karateka di Kota Denpasar. UKT tersebut diikuti dari Dojo DCA, Dojo Brahmacara Pemedilan, Dojo Sapta Bumi, Dojo Permata Bumi, Dojo Buana Indah, Dojo Pasopati, Dojo Menuri dan Dojo SD 18 Dauh Puri.
Ketum Pengkot KKI Kota Denpasar, IGP Krisna Karang mengatakan, UKT adalah salah satu program kerja KKI Kota Denpasar tahun 2023. Pria yang juga birokrat di Pemkot Denpasar itu mengatakan, ujian kali ini merupakan ujian pada semester 1 tahun 2023, peserta sebanyak 200 orang yang terdiri terdiri dari ujian ke sabuk kuning (kyu 6) ke sabuk Hijau (kyu 5), ke sabuk biru muda (kyu 4) dan ke sabuk biru tua (kyu 3).
Para peserta diuji dari tim penguji berjumlah 3 orang dari Pengprov KKI Bali. Pihkanya berharap lewat kegiatan UKT dapat meningkatkan tingkatan sabuk anggota KKI Kota Denpasar melalui ujian sebagai salah satu evaluasi atas latihan yang dilakukan pada masing-masing dojo.
Sementara itu mengenai materi ujian meliputi gerakan dasar ditempat, gerakan dasar bergerak, kombinasi baik pukulan, tendangan dan tangkisan, kata/pinan, dasar kumite, pengetahuan umum tentang karate, dan ippon kumite.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota KKI Kota Denpasar dapat lebih termotivasi untuk berlatih dan adanya peningkatan kondisi fisik, mental dan teknik, sebab dengan peningkatan level kyu/sabuk tentunya akan membawa tanggung jawab yang lebih besar pula terhadap penguasaan ilmu beladiri bagi anggota KKI Kota Denpasar.
Krisna Karang menegaskan anggota KKI Kota Denpasar tidak harus seluruhnya menjadi atlet. Kata dia, tetapi implementasi pedoman karate-do dan sumpah karate, kesehatan jasmani dan rohani, mental/sikap dan perilaku yang baik, percaya diri menjadi tujuan utama berlatih karate. Baginya, menjadi atlet dan juara adalah bonus dari proses yang diikuti selama ini.7dek
Komentar