Insiden Mobil Nyangkut di Pantai Pandawa, Pengelola Ngaku Sudah Ada Tanda Larangan
MANGUPURA, NusaBali - Sebuah mobil minibus masuk ke area Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan pada Sabtu (19/8) siang. Akibatnya mobil yang dikemudikan oleh wisatawan domestik itu nyangkut di pasir dan harus ditarik menggunakan eksavator.
Manager Pengelola Pantai Pandawa I Wayan Letra, menjelaskan laporan adanya mobil yang terjebak di tengah pasir pantai itu diterima sekitar pukul 13.30 Wita. Setelah mendapat laporan langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk memeriksa keadaan. “Saat itu sang sopir mau menyaksikan keindahan Pantai Terimbis yang berada di sebelah timur Pantai Pandawa. Jadi, niatnya sambil mengemudi mobil jalan di bibir pantai,” kata Letra, Minggu (20/8).
Apesnya pengemudi tidak melihat tanda larangan mobil masuk ke area pantai. Alhasil, mobil nahas itu pun terjebak dan tidak bisa keluar. Padahal, jarak antara jalan dan pasir pantai cukup dekat.
“Untungnya di lokasi juga ada eksavator, sehingga langsung ditangani dengan cara ditarik ke bibir pantai. Oleh petugas yang bersangkutan diberikan imbauan agar tidak mengulangi,” kata Letra sembari menyebut sudah dua kali kejadian serupa terjadi.
Masih menurut Letra, di kawasan Pantai Pandawa sebetulnya telah dipasang sejumlah rambu dan tulisan tanda larangan bagi mobil ke arah pantai. Namun masih saja ada yang melanggar. Untuk itu, dia kembali mengingatkan para wisatawan yang menggunakan mobil untuk mematuhi semua aturan yang ada.
“Tentunya kita sayangkan karena mereka tidak melihat tanda larangan dan justru masuk ke pasir. Kami juga sudah menempatkan petugas di sekitar lokasi, tapi mereka tetap masuk,” ujar Letra seraya berharap tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya. 7 dar
Apesnya pengemudi tidak melihat tanda larangan mobil masuk ke area pantai. Alhasil, mobil nahas itu pun terjebak dan tidak bisa keluar. Padahal, jarak antara jalan dan pasir pantai cukup dekat.
“Untungnya di lokasi juga ada eksavator, sehingga langsung ditangani dengan cara ditarik ke bibir pantai. Oleh petugas yang bersangkutan diberikan imbauan agar tidak mengulangi,” kata Letra sembari menyebut sudah dua kali kejadian serupa terjadi.
Masih menurut Letra, di kawasan Pantai Pandawa sebetulnya telah dipasang sejumlah rambu dan tulisan tanda larangan bagi mobil ke arah pantai. Namun masih saja ada yang melanggar. Untuk itu, dia kembali mengingatkan para wisatawan yang menggunakan mobil untuk mematuhi semua aturan yang ada.
“Tentunya kita sayangkan karena mereka tidak melihat tanda larangan dan justru masuk ke pasir. Kami juga sudah menempatkan petugas di sekitar lokasi, tapi mereka tetap masuk,” ujar Letra seraya berharap tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya. 7 dar
1
Komentar