Pasca Lolos 75 Besar ADWI, Tiga 'Dewi' di Bali Tunggu Keputusan Juri

Hal itu setelah ketiganya berhasil masuk dalam 75 besar nominasi ADWI 2023. Penganugerahan ADWI sendiri biasanya diberikan bersamaan dengan  peringatan hari Pariwisata Internasional yang jatuh pada setiap bulan September.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Bali, Ida Bagus Adi Laksana mengaku sampai saat ini belum mendapat  informasi lanjut dari Pusat terkait  ADWI. "Belum ada perkembangan baru," ujarnya ketika dihubungi Minggu(20/8).

Namun demikian, IB Adi Laksanakan mengatakan  biasanya ADWI memang diberikan bertalian dengan peringatan Hari Pariwisata Internasional.

Terlepas dari menunggu ADWI, IB Adi Laksana mengatakan ada peningkatan gairah pengelolaan desa wisata.

Jumlah desa wisata juga terus bertambah. Dari awalnya  180, bertambah jadi  238 desa wisata."Apalagi setelah Covid-19, terasa sekali geliatnya," ujarnya.

Dikatakan dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, ke depan trennya salah satunya adalah mengunjungi desa wisata.

Terpisah Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali, I Made Mendra Astawa mengatakan ADWI mendorong desa wisata untuk menunjukkan potensinya lebih optimal.

Potensi tersebut, baik sumber daya tarik yakni alam, sosial budaya dan kearifan lokal. Kemudian potensi SDM, khususnya tata kelola. "Jelas ada dampak positif dari gelaran ADWI ini," ujarnya.

Menurut Mendra Astawa, desa wisata-wisata yang masuk nominasi ADWI tentu mendapat keuntungan, paling tidak masuk dalam data Pusat (Kemenparkeraf) yang berpeluang mendapatkan perhatian. Apakah itu perhatian dalam  bantuan-bantuan, fisik atau non fisik.

"Secara tak langsung juga tentunya promosi," kata Mendra Astawa.

Sebelumnya ada 4.300 desa wisata dari seluruh Indonesia yang ikut ajang ADWI 2023. Dari 4.300 tersebut 70 desa wisata dari Bali. Setelah melalui proses dan tahapan ADWI, dari 70 desa wisata di Bali, 3 yang masuk nominasi ADWI 2023. Ketiganya Desa Kenderan, Tegalalang (Gianyar), Desa Manistutu, Kecamatan Melaya (Jembrana) dan Desa Serangan,Kecamatan Denpasar Selatan (Kota Denpasar). k17