Anggaran Pilkada Klungkung Rp 38,7 Miliar

SEMARAPURA, NusaBali

Pemkab Klungkung menyiapkan anggaran Rp 38,7 miliar lebih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dana itu akan digelontorkan sebanyak dua kali yakni di tahun 2023 dan tahun 2024. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan, dana Rp 38,7 miliar akan dihibahkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), dan TNI/Polri.

Rinciannya, hibah untuk KPU Rp 24,6 miliar. Masing-masing Rp 9,8 miliar dianggarkan tahun 2023 dan Rp 14,7 miliar di tahun 2024. Hibah untuk Bawaslu Klungkung sebesar Rp 7,3 miliar yakni Rp 2,9 miliar tahun 2023 dan Rp 4,4 miliar tahun 2024. Sementara untuk TNI dan Polri, semua dianggarkan di APBD 2024 sebesar Rp 6,7 miliar untuk Polri dan Rp 2,3 miliar untuk TNI. Terjadi peningkatan anggaran Pilkada Klungkung 2024. Hibah ke KPU Klungkung naik sekitar 75 persen. “Peningkatan itu salah satunya karena meningkatnya jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan honor KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara),” ujar Dewa Sueta, Senin (21/8).

Jumlah TPS pada Pilkada Klungkung 2018 sebanyak 350 TPS, sedangkan Pilkada Klungkung 2024 naik signifikan menjadi 508 TPS. Peningkatan jumlah TPS karena masih menggunakan acuan Pilkada 2020 di saat pandemi Covid-19. Saat itu ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Sebelum pandemi rasio pemilih setiap TPS maksimal 600 orang, saat pandemi maksimal 500 orang,” ungkap Dewa Sueta. Data infografis total pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 167.052 orang, pemilih perempuan 84.803 orang (50,8 persen) dan pemilih laki-laki 82.249 orang (49,2 persen) dengan 649 TPS termasuk 1 TPS khusus di Rutan Kelas IIB Klungkung. 7 wan