Dua Incumbent Bawaslu Jembrana Tersingkir
Muliarta Nakhodai Bawaslu Bangli 2023-2028
NEGARA, NusaBali - Tiga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jembrana periode 2023-2028 telah resmi dilantik, Sabtu (19/8).
Dari tiga anggota, diketahui hanya ada satu incumbent yang kembali terpilih, yakni Pande Made Ady Muliawan yang sebelumnya menduduki posisi Ketua Bawaslu Jembrana. Sementara dalam keanggotaan Bawaslu Jembrana yang baru, posisi Ketua dipercayakan kepada I Made Widiastra yang notebene mantan anggota KPU Jembrana dua periode (Pengganti Antar Waktu 2014-2018 dan 2018-2023).
Sebelumnya dalam seleksi anggota Bawaslu Jembrana 2023-2028, ketiga incumbent kembali ikut tarung. Dalam proses seleksi, satu incumbent I Nyoman Westra (sebelumnya Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jembrana) sudah lebih dulu terpental dalam perebutan posisi 6 besar. Saat 6 besar, hanya dua incumbent yang masih bertahan, yakni Ady Muliawan dan Ni Made Wartini (sebelumnya Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Jembrana).
Nah, dari dua incumbent di 6 besar itu, ternyata hanya Ady Muliawan yang berhasil lolos dalam 3 anggota Bawaslu Jembrana terpilih. Sedangkan Wartini yang juga satu-satunya srikandi di 6 besar, terpental. Dia tersisihkan oleh 2 new comer, yakni I Made Widiastra (sebelumnya Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jembrana) dan I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi (basic pengacara).
Dalam keanggotaan Bawaslu Jembrana yang baru ini, Widiastra terpilih sebagai Ketua. Kemudian Bagus Wirahadi menempati posisi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partispasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat. Sementara Ady Muliawan menempati posisi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Sebelumnya dalam seleksi anggota Bawaslu Jembrana 2023-2028, ketiga incumbent kembali ikut tarung. Dalam proses seleksi, satu incumbent I Nyoman Westra (sebelumnya Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jembrana) sudah lebih dulu terpental dalam perebutan posisi 6 besar. Saat 6 besar, hanya dua incumbent yang masih bertahan, yakni Ady Muliawan dan Ni Made Wartini (sebelumnya Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Jembrana).
Nah, dari dua incumbent di 6 besar itu, ternyata hanya Ady Muliawan yang berhasil lolos dalam 3 anggota Bawaslu Jembrana terpilih. Sedangkan Wartini yang juga satu-satunya srikandi di 6 besar, terpental. Dia tersisihkan oleh 2 new comer, yakni I Made Widiastra (sebelumnya Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jembrana) dan I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi (basic pengacara).
Dalam keanggotaan Bawaslu Jembrana yang baru ini, Widiastra terpilih sebagai Ketua. Kemudian Bagus Wirahadi menempati posisi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partispasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat. Sementara Ady Muliawan menempati posisi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Foto: Ketua Bawaslu Bangli, I Nengah Muliarta. -IST
Ketua Bawaslu Jembrana, I Made Widiastra, Senin (21/8) mengatakan dirinya diberikan kepercayaan sebagai Ketua melalui proses musyawarah. Ketiga anggota Bawaslu Jembrana terpilih sepakat memberikan kepercayaan kepadanya di posisi Ketua. "Ya kemarin kita rapat dan di sana melakukan musyawarah bertiga. Lalu menyepakati dan memberikan kesempatan maupun kepercayaan kepada saya menjadi ketua," ujar Ketua Bawaslu Jembrana dari Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana ini.
Terpisah rapat pleno anggota Bawaslu Kabupaten Bangli periode 2023-2028 yang digelar pada, Minggu (20/8) memutuskan Ketua Bawaslu Bangli yang baru dijabat I Nengah Muliarta. Adapun jajaran Bawaslu Bangli saat ini, yakni I Nengah Muliarta, I Nengah Purna dan Putu Gede Pertama Pujawan.
Saat dikonfirmasi Nengah Muliarta mengatakan dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Bawaslu Bangli. Tentu posisi ini merupakan tanggung jawab yang besar. Terlebih lagi jajaran Bawaslu saat ini diisi Nengah Purna yang merupakan Ketua Bawaslu Bangli periode 2018-2023 dan Putu Pujawan merupakan Ketua KPU Bangli periode 2018-2023. "Tentu kami akan bertugas dengan optimal untuk mensukseskan Pemilu 2024," ungkapnya, Senin (21/8).
Diakui dirinya memiliki target yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Dengan begitu pemilu dapat terlaksana lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan bersama. Sejauh ini partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu cukup baik. "Ini bisa kita lihat sesuai dengan indeks kerawanan pemilu, bahwa Kabupaten Bangli termasuk kerawanan rendah," ujar Nengah Muliarta. 7 ode, esa
Terpisah rapat pleno anggota Bawaslu Kabupaten Bangli periode 2023-2028 yang digelar pada, Minggu (20/8) memutuskan Ketua Bawaslu Bangli yang baru dijabat I Nengah Muliarta. Adapun jajaran Bawaslu Bangli saat ini, yakni I Nengah Muliarta, I Nengah Purna dan Putu Gede Pertama Pujawan.
Saat dikonfirmasi Nengah Muliarta mengatakan dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Bawaslu Bangli. Tentu posisi ini merupakan tanggung jawab yang besar. Terlebih lagi jajaran Bawaslu saat ini diisi Nengah Purna yang merupakan Ketua Bawaslu Bangli periode 2018-2023 dan Putu Pujawan merupakan Ketua KPU Bangli periode 2018-2023. "Tentu kami akan bertugas dengan optimal untuk mensukseskan Pemilu 2024," ungkapnya, Senin (21/8).
Diakui dirinya memiliki target yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Dengan begitu pemilu dapat terlaksana lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan bersama. Sejauh ini partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu cukup baik. "Ini bisa kita lihat sesuai dengan indeks kerawanan pemilu, bahwa Kabupaten Bangli termasuk kerawanan rendah," ujar Nengah Muliarta. 7 ode, esa
1
Komentar