Bangli Siapkan Rasionalisasi Anggaran
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli akan merasionalisasi sejumlah anggaran yang bernilai hampir Rp 36 miliar. Langkah itu diambil guna memenuhi anggaran untuk kegiatan prioritas.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Anggaran Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli I Nengah Astawa, Senin (21/8). Astawa menyampaikan beberaoa kegiatan yang menjadi prioritas, diantaranya untuk pemenuhan gaji pegawai PPPK dan tunjangan penghasilab ASN. Selain itu, untuk pemenuhan hibah pemilukada dan bonus atlet yang meraih prestasi saat Porprov Bali lalu.
"Kami melakukan rasionalisasi kegiatan yang masih bisa ditunda. Misal, kegiatan makan minum rapat intern, BBM, pemeliharaan peralatan kantor. Beberapa kegiatan fisik dibatalkan pelaksanaannya. Rasionalisasi dan efisiensi belanja hampir Rp 36 miliar," jelasnya.
Astawa mengakui untuk gaji pegawai PPPK mengalami kekurangan anggaran Rp 4 miliar, sedangkan untuk tunjangan ASN Rp 30 miliar. Dengan dilakukan rasionalisasi, dampaknya OPD harus melakukan penghematan. Saat rapat intern contohnya, tidak memberikan makan minum. BBM juga diefisiensi namun tugas-tugas tetap berjalan. "Untuk pemeliharaan peralatan benar-benar dicek yang memang harus diperbaiki," sambungnya.
Menurut Astawa, penanganan sampah juga menjadi fokus Bupati Bangli. "Pemenuhan untuk pelayanan persampahan juga menjadi prioritas oleh bapak bupati. Arahan dari pimpinan melakukan penghematan tanpa menghambat pelaksanaan kegiatan," ujarnya.7esa
1
Komentar